Brukk
Suna mendudukan dirinya di emperan mesjid, melepas sepatu dan kaos kaki ia juga beberapa kali membersihkan telapak kaki nya dengan tangan
Hari ini suna berniat untuk sholat Dhuha, mumpung ga ada kelas kan, kalo mau hijrah ga usah nanggung-nanggung
Udah bisa ngelakuin yang wajib sekalian yang sunah nya juga di kerjain
Brukk
Tiba-tiba sebuah suara dari orang duduk yang berjarak tak terlalu jauh masuk ke pendengaran suna, laki-laki itu melirik penasaran siapa gerangan? soal nya jam-jam segini biasanya orang pada ada kelas
Dan siapa sangka saat netra itu menoleh, yang ia dapatkan adalah gadis yang selalu mengganggu pikiran nya
"Osamu?"
Sontak si pemilik nama pun ikut menoleh
"Suna?"
Tadi osamu tidak sadar kalo suna ada di sana, lagi tumben suna sholat Dhuha
"Oiya dia baru mualaf jadi wajar baru sholat Dhuha"
Keduanya saling menatap satu sama lain, ini terjadi cukup lama, terbilang seperti adegan di film-film sampai rintarou lebih dulu mengalihkan pandangannya
Satu detik berikutnya osamu menunduk dan merutuki dirinya sendiri, bagaimana bisa terdiam hanya karna memandang suna begitu "Tolol samu astaghfirullah ya Allah maafin samu ya Allah."
"Kalo gitu duluan ya, assalamualaikum" Hanya itu yang suna katakan sebelum masuk untuk mengambil wudhu
Osamu mengangguk saja "Waalaikumssalam" Entah kenapa dia malu, osamu sadar banyak kata-kata tak mengenakan yang sudah dia ucapkan beberapa kali pada suna
Jadi mungkin wajar suna sudah seperti bukan suna yang dulu, mungkin dia terlajur sakit hati pada osamu? atau dia sudah terlanjur membencinya?
"Ketemu suna?"
Jantung osamu seakan di pompa naik saat mendengar suara tiba-tiba muncul di telinga nya
"Enno!"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumssalam bikin kaget aja"
Gadis dengan netra hitam itu ikut mendudukan dirinya di samping osamu, melepas sepatu dan kaos kaki sama seperti osamu barusan "Gimana suna?"
"Kok lu bisa di sini sih?"
"Sholat Dhuha" jawab enno santai "Ada sedikit getaran?"
Osamu terdiam, seakan mencerna pertanyaan teman nya "Dia jadi cuek"
"Hahahaha" Tawa ennoshita sedikit menggemah di sana, untung masjid dalam keadaan sepi jadi orang tidak akan merasa terganggu "Di cuekin"
"Lama-lama lu ngeselin kek noya yah"
"Kan lu yang bilang, orang yang paham agama bakal cuek ke lawan jenis, mungkin suna lagi memperbaiki diri, dan tentu menjaga kehormatan lu juga"
"Tapi aneh ga sih? tadinya hambel banget tiba-tiba cuek kek ga kenal" Ucap osamu sambil menatap sang teman, ia memikirkan bagaimana suna yang dulu, sangat-sangat perhatian
Bedakan? beda banget malah
"Kepikiran?"
"Bukan gitu–"
"Berarti dia emang udah ga suka elu"
Keduanya terdiam, saling pandang, osamu bingung mau ngomong apa? dia udah kepalang yakin sama perkataan ennoshita, si Enno nya malah ngerasa ga enak
KAMU SEDANG MEMBACA
Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅
FanfictionSebuah pernikahan yang seharusnya di sambut dengan suka cita, cinta dan kasih sayang, harus di rahasiakan dari halayak umum. Kenapa? Kepo? cus baca aja. Gendre = Romansa Islami, humor, family 8 Januari 2022 13 Juli 2022 WARNING ⚠️ GENDERBAND HAI...