Bagian 43

1.5K 274 18
                                    

Sakusa menatap sendu pada sang istri, hatinya sakit, berkali-kali ia mengatakan pada dirinya sendiri harusnya ia lebih cepat dari terushima.

Sekarang lihat?

Sakusa merasa benar-benar tidak berguna sebagai suami

"Lu ga boleh ninggalin gw!"

"Tolongin!!"

Hirugami bergerak dari diam nya lebih dulu, mereka bertiga yang baru datang tadinya hanya bisa menyaksikan sebuah adegan dramatis yang sungguh di luar dugaan

Si surai coklat menekuk lutut nya, mengahadap luka tusukan milik terushima yang sekarang semakin banjir dengan darah "Tahan ini bakal perih." Jaz hitam yang hiru kenakan dirinya lepas, menutup sedikit di bagian luka yang terbuka, berharap darah tidak terlalu banyak keluar

Hiru kurang ngerti soal gimana caranya nyumbat darah biar ga makin banyak yang keluar, tapi kalo ga salah ya begini

"Argh– " Rinti terushima tertahan, suara itu sudah terdengar lemas

"Sini" Sakusa ikut bergabung, melepas sorban yang melilit di leher nya, mengikatkan sorban itu ke perut terushima. saking cemburunya sakusa sampe lupa kalo dia calon dokter dan di depan nya ada pasien sekarat yang harus buru-buru di tangani

Tangan hirugami sama sakusa udah berasa pelaku pembunuh, darah semua "Telpon ambulan" Minta kiyoomi bada sang istri "Atsu!"

Dalam keadaan panik atsumu mengeluarkan ponsel nya, menghubungi rumah sakit

Jaz hitam milik hirugami, sakusa gunakan untuk menutup luka, sedikit di tekan sedangkan sorban milik nya, ia ikat agar kain itu tetap di tempatnya "Jangan tidur lu!" Pipi sebelah kiri terushima, sakusa tampar pelan

Entah lah apa gunanya, tapi kiyoomi akan semakin panik kalo sampai laki-laki ini memejamkan mata, ia takut terushima tidak bangun lagi

Osamu yang masih di sana juga tak tau harus apa?– ini semua terlalu cepat, ia bahkan sempat tidak bisa merespon apa saja yang tengah terjadi

"Woy jangan kabur!" Di tengah ketegangan teriakan Tanaka bergemah

Mereka semua terlalu fokus pada terushima sampai-sampai melupakan dua orang pria berbadan kekar yang menyebabkan teman mereka terluka

"AAA!!" Triak ennoshita

"Chikara!?"

Hendak mengejar laki-laki yang tadi menusuk terushima, tapi secara tiba-tiba ennoshita berteriak hingga membuat tanaka hilang fokus "Dek Enno?"

Satu orang lain yang tersisa ternyata sudah masuk ke dalam mobil, menjalankan mobil begitu saja hingga menyerempet sedikit tubuh gadis itu sampai terjatuh

Sontak tanaka mengabaikan laki-laki yang berlari kabur ke arah berlawanan arah dari arah pergi nya mobil tadi dan segera menghampiri sang pujaan hati

Hirugami bangun dari posisi jongkok nya "Woy! jangan kabur lu!!" Ia melempar sendal ke pria yang berlari tadi dan sukses mengenai pundak kanannya, namun hal itu tetap tidak menghentikan acara kabur si pria "Woy!!"

Mengharuskan sachiro yang pergi mengejar.

Di sana ada sakusa jadi ga masalah, tapi orang itu harus di tangkep. ini bukan hal sepeleh bisa jadi kasus pembunuhan berencana, walaupun salah sasaran

"Mas sachi!"

"Mas!" Triak motoya, karna khawatir perempuan itu ikut menyusul

"Dek enno ga papa?" Sesaat setelah tanaka berada di depan ennoshita dirinya tak berani membantu, jadi tanaka membiarkan nishinoya yang mengangkat lengan ennoshita berusa membuat nya bangun dari sana

Halal Yang Di Rahasiakan [Haikyu religi] End ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang