Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Lmy semangat buat nulis.
Happy reading readers....
**********
Setelah menyelesaikan pekerjaan yang membosankan namun menghasilkan uang yang begitu banyak, juga setelah menyelesaikan urusannya dengan client yang protes karna ia membatalkan kerja sama karna hanya terlambat datang.
Lisa sangat membenci orang yang telat dalam bekerja, karna saat bekerja waktu adalah emang yang begitu mahal untuknya.
Jadi tak heran jika Lisa langsung membatalkan kerja sama, karna ia malas untuk melakukan kerja sama dengan client yang suka terlambat, apalagi di awal pertemuan mereka.
Lisa berdiri dari duduknya, mematikan laptopnya dan menyimpan ponselnya ke dalam saku celananya.
Ia berjalan ke luar dan di luar ruangannya sudah ada Steven yang akan menyetir mobilnya, karna ia malas untuk menyetir sendiri dan juga ia ingin memeluk Jennie dengan puas.
"Steven, bilang pada Seulgi dan Wendy agar nanti malam ke mansion" suruh Lisa sambil berjalan ke arah lift dengan Steven di belakangnya.
"Baik, Mr" balas Steven lalu menghubungi Seulgi lewat pesan agar nanti malam datang ke mansion Lisa bersama dengan Wendy.
Ting!
Lift terbuka dan kini mereka sudah berada di lantai paling bawah LM, Lisa berjalan ke arah mobilnya yang Steven parkir di depan gedung.
Steven dengan sigap membukakan pintu mobil untuk Lisa di kursi belakang, sedangkan ia di kursi depan atau kemudi.
"Langsung ke LM University" titah Lisa di belakang.
Steven mengangguk dan menjalankan mobil membelah jalanan menuju LM University untuk menjemput Jennie.
Sedangkan di LM University, Jennie dan ke empat sahabatnya, Irene, Joy, Rosè dan Yeri.
Mereka kini sedang bercanda di taman depan LM University, sambil menunggu jemputan menjemput mereka.
"Ck... kenapa supirku lama sekali" kesal Irene karna supir pribadi keluarganya tak kunjung datang menjemputnya.
"Huh aku menunggu taxi yang ku pesan juga belum datang, apa di luar sedang macet?" Rosè.
"Entahlah, tapi aku ingin cepat-cepat pulang" balas Irene dengan lesu.
"Bersabarlah, mungkin yang di katakan Rosè benar, di luar sedang macet, jadi mereka telat menjemput" ujar Jennie.
"Ya, kalian harus sabar, Jennie saja tidak mengeluh" balas Joy setuju dengan apa yang Jennie katakan.
"Ponsel kalian berbunyi, Ren,Rosè" ucap Yeri saat ponsel Irene dan Rosè berbunyi bersamaan.
"Ck... aku angkat telfon sebentar" ucap Irene dan Rosè lalu pergi sedikit menjauh untuk mengangkat ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obedient Girl [Obsession With My Girl]
FanfictionMenceritakan gadis yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan orang yang tidak pernah dia kenal. dan orang itu sangat tertutup dengan aura yang sangat dingin dan menyeramkan, penuh misteri. apakah yang akan terjadi? akankah gadis itu menerima...