My Obedient Girl [Obsession With My Girl]

06[-🔞]

Jagan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Lmy semangat buat nulis.

Happy reading readers...

**********

Lisa terus menyeret kasar tagan Jennie, mengabaikan Jennie yang merintih kesakitan di pergelangan tangannya akibat Lisa yang terlalu kuat menggenggam pergelangan tangannya.

Jennie yakin jika cengkeraman Lisa di pergelangan tangannya akan memerah bengkak.

Sesampainya di ruagan milik Lisa, Lisa langsung masuk dengan menyeret Jennie.

Kepala dekan yang di panggil Wendy terkejut, apa Jennie, siswi yang dia sukai melakukan kesalahan hingga membuat seorang Lalisa Manoban marah.

"M-mr, a-apa s-siswi s-saya m-melakukan kesalahan?" Tanya Kepala Dekan gagap, taganya gemetar ketakutan, juga keringat dingin keluar dari dahinya.

"Nope, tapi anda yang melakukan kesalahan" dingin Lisa mendudukkan dirinya.

Sedangkan Jennie berdiri di sampingnya, dengan kepala yang menunduk, pergelangan tangannya membengkak akibat ulah Lisa.

"A-apa? S-saya? A-apa k-kesalahan y-yang s-s-saya l-lakukan?" Kepala Dekan bertanya dengan tagan yang gemetar ketakutan dan keringat dingin akibat ketakutan.

Walaupun Lisa hanya diam dan duduk dengan santai, tapi tatapan matanya saja membuat kepala Dekan gemetar ketakutan.

Tok tok tok.

"Masuk.!" Dingin Lisa.

Steven masuk dengan Gd yang berjalan di belakangnya.

Lisa tersenyum tipis, sangat-sangat tipis, otaknya sudah menyiapkan banyak rencana yang cemerlang.

"Wendy, kamu bawa Kepala Dekan keluar dan jelaskan apa kesalahannya" titah Lisa menatap dingin kepala Dekan.

"Baik, Mr. Ayo ikut saya" Wendy.

Kepala Dekan berdiri dan mengikuti Wendy keluar.

Dan kini hanya ada Lisa, Jennie, Steven dan Gd.

"Duduk" suruh Lisa menatap dingin Gd yang sepertinya bingung kenapa dirinya di bawa kesini.

Gd mengangguk dan duduk di hadapan Lisa dengan sopan, karna dirinya tidak ingin membuat masalah dengan Lisa.

Tentu Gd mengetahui siapa Lisa tapi ini pertama kalinya dia bertemu Lisa dan mengetahui nama Lisa, karna Lisa tidak pernah menampilkan wajahnya di depan media dan juga Lisa meyenbuyikan identitasnya.

"Anda tau kenapa saya memanggil saya kesini, Kwon Jiyong?"

Gd menggelengkan kepalanya tidak tau kenapa Lisa memanggilnya kesini.