28[🔞🔞🔞]

14.5K 762 19
                                    

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Author semangat buat nulis.






Happy reading readers...






*******






















































Lisa tersenyum menatap Jennie yang gugup dan malu, menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya yang kecil.

"Kenapa malu? Tadi malah menawarkan dan sekarang aku ingin" ujar Lisa menarik tangan Jennie agar tidak menutupi wajahnya yang memerah seperti tomato.

"J, c-cuma b-becanda kok"

"Tapi Boo menginginkannya" ucap Lisa sambil mendekatkan wajahnya dan menyatukan bibirnya dengan bibir ranum Jennie.

Jennie menutup matanya saat bibir Lisa mencium bibirnya, kedua tangannya meremas selimut.

"Eehhmm" Jennie mendesah saat lidah panjang Lisa memasuki mulutnya dan bermain dengan lidahnya.

Lisa melepaskan ciumannya lalu berdiri mengangkangi tubuh Jennie di bawahnya, sedangkan Jennie diam berada di bawah kungkungan Lisa.

"Boo" lirih Jennie.

"Hm? Diam dan nikmati, J" seperti di hipnotis, Jennie mengangguk patuh.

Lisa tersenyum, tangannya melepaskan semua pakaian yang melekat pada tubuh Jennie dengan lembut hingga telanjang bulat tampa di tutupi satupun kain.

Lisa diam kagum memandangi tubuh polos Jennie, kedua melon Jennie semakin besar dengan puting berwarna pink, apalagi vagina yang putih bersih dan harus juga sempit walaupun ia sudah pernah menyetubuhi Jennie berjam-jam.

"Cupp, tak usah takut"

Lalu, Lisa mencium bibir ranum Jennie, ciumannya semakin turun hingga di leher putih Jennie. Lisa menciumnya dan membuat tanda kepemilikan di leher dengan banyak.

Aaahhhhh

Desah Jennie saat Lisa menyedot kuat lehernya hingga meninggalkan tanda, kiss mark.

Ciuman Lisa kembali turun hingga di depan kedua melon Jennie yang semakin besar dari sebelumnya, sepertinya itu akibat ulah Lisa yang terus meremas kedua payudaranya.

Lisa memasukkan puting pink payudara kiri Jennie kedalam mulutnya dan menyedotnya seperti bayi yang kehausan, sedangkan yang sebelah kanan Lisa remas-remas dengan lembut juga memilin puting pink-nya membuat Jennie mendesah ke-enakan.

"Aaaahhhh Boohhhhhh" desah Jennie, Lisa dengan rakus menyedot puting payudaranya seperti bayi.

Lisa berpindah ke puting yang satunya dan menyedotnya, membuat tanda di sekitar payudara Jennie.

Lisa turun, menjulurkan lidahnya bermain dengan pusar Jennie membuat Jennie menggeliat, namun Lisa menahan pinggang Jennie agar diam.

"S-top, g-geli"

Lisa seakan tuli dan tidak peduli, dia terus memainkan pusar Jennie dan turun hingga sampai di depan vagina Jennie yang sudah basah.

Lisa menjulurkan lidahnya yang panjang, memainkan vagina Jennie dengan lidahnya.

"Aaahhhh boohhhhhh"

Lisa begitu rakus. dia terus memainkan vagina Jennie hingga tubuh Jennie bergetar saat mencapai puncaknya, namun Lisa tidak berhenti dan malah menyedot vagina Jennie yang masih sensitif sehabis orgasme.

My Obedient Girl [Obsession With My Girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang