05

13.7K 1.1K 50
                                    

Jagan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Lmy semangat buat nulis.



Happy reading readers....





**********


















































































LM University.

Jennie berjalan dengan wajah kesal selama berjalan di sepanjang koridor.

Jennie mengabaikan para siswa yang menggoda dirinya, dengan langkah kaki mungilnya, Jennie melangkah menghampiri Irene, Joy, Rosè dan Yeri yang sedang berkumpul di luar kelas karna masih ada waktu 25 menit sebelum kelas mulai.

"Ada apa dengan wajah mu, Queen bie?" Tanya Joy sedikit meledek saat Jennie duduk di sampingnya dengan wajah kusut.

"Ck... diamlah" kesal Jennie.

Mereka akhirnya diam tidak ingin membuat kucing semakin marah dan mereka lah yang akan terkena imbasnya.

"Jen, bagaimana dengan tunangan mu yang keren itu?" Tanya Irene pada Jennie, menanyakan tentang Lisa yang menurut mereka keren.

"Kalau kau tidak mau dengannya, kau bisa berikan padaku, siapa sih yang tidak mau mendapatkan laki-laki sepertinya" ucap Joy yang berniat ingin menggoda Jennie.

"Kau benar, aku juga mau jika Jennie ingin memberikan Lisa pada ku" timpal Yeri.

Jennie memejankan matanya, ia benar-benar kesal dengan ke empat sahabat kurang ajarnya yang selalu ingin menggoda dan membuatnya marah.

"Diam lah" desis tak suka Jennie.

"Cie cie kenapa kau marah?" Rosè kini ikut juga dalam menggoda Jennie.

"Hai, Jen"

Ke empatnya menoleh termasuk Jennie, menatap orang yang menyapa Jennie dan kalian bisa tebak siapa dia bukan.

"Apa?" Tanya ketus Jennie menatap dingin Gd.

Ya, orang yang menyapa Jennie adalah Kwon Jiyong atau Gd.

"Em nanti malam kamu sibuk? Atau gak nanti pulang sama aku aja, mau?" Gd bertanya dengan penuh harap akan Jennie menerima ajakannya.

"Em ba----"

"Kami rasa Jennie tidak bisa pulang dengan mu, dia sudah ada yang menjemputnya" ucap Yeri memotong Jennie yang ingin berbicara.

Jennie menatap tajam Yeri se-akan mengatakan 'apa-apaan kau ini', sedangkan Yeri tidak mempedulikan tatapan mata kucing Jennie yang menatapnya tajam.

"Em tapi bisa kah kau em menolak dan pulang dengan ku kan" Gd masih berusaha agar Jennie mau pulang dengannya.

"Iya, nanti setelah selesai kuis" cepat Jennie membuat ke empat sahabatnya menatap Jennie tajam.

Setelah mengatakan itu, Jennie pergi masuk ke dalam kelasnya, sedangkan Gd dia tersenyum senang, akhirnya dia bisa berdua dengan Jennie walaupun cuma mengantarnya pulang.

My Obedient Girl [Obsession With My Girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang