Jagan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Lmy semangat buat nulis.
Happy reading readers...
**********
"Kau jagan sok tau, aku bukan pria lembek dan juga aku berfoya-foya dengan uang ku sendiri" marah Gd.
"Benarkah? Aku tidak percaya, jabatan direktur di perusahaan keluarga mu sendiri itu apa cukup untuk menyewa jalang di luar sana" ucap Lisa sambil menyeringai membuat emosi Gd tidak terkendali lagi.
Gd dengan cepat ingin memukul wajah Lisa, tapi lebih cepat Lisa yang langsung menendang tubuhnya hingga terpental.
Bugh!!!
"Saya tidak bermain kekerasan, so jika anda ingin bermain tagan, akan saya layani" deep voice Lisa membuat semuanya yang mendengar merinding, begitu juga Wendy dan Steven yang berada di belakang Lisa.
'Gawat, orang idiot ini malah membangunkan iblis yang tertidur' batin Wendy melihat tagan Lisa yang mengepal kuat, juga auranya semakin menyeramkan.
Lisa berjalan mendekati Gd dan sekali lagi memukul perut Gd hingga memuntahkan darah.
Bugh!!!
Aahhhkkrrhh!!!
Uhk uhk
"Bukan kah sudah saya bilang untuk berhati-hati dengan lawan anda hm" ucap Lisa dengan tagan kanannya yang menjambak rambut Gd dengan kuat.
"Pergilah, dasar pria lembek" ucap Lisa mendorong Gd.
Gd berdiri memegang perutnya yang sakit akibat Lisa, ia berjalan pergi ke uks sambil memegang perutnya.
"Lalisa Manoban." Ucap Lisa memperkenalkan dirinya pada Jennie.
"Apa kau baik-baik saja, Jennie?"
"B-bagaimana kau tau nama ku?" Tanya Jennie menatap Lisa.
"Kau tidak mengenali ku? Ck... sungguh, apa orang tuamu tidak memperkenalkan diriku padamu?" Lisa bertanya yang di jawab gelegan kepala oleh Jennie.
"Aku.... aku orang yang di jodohkan dengan mu" ucap Lisa dengan santainya membuat Rosè yang sedang makan tersedak.
Uhk uhk uhk
Irene, Joy dan Yeri terdiam meresap perkataan Lisa yang sepertinya tidak mungkin menurut mereka.
"A-APA!!!?" teriak Jennie terkejut berdiri dari duduknya.
Jennie memperhatikan Lisa dari ujung kepada sampai kaki.
"Kenapa? Ada yang aneh?" Tanya Lisa yang menatap Jennie sedang seperti memperhatikan penampilannya.
Untung saat ini kantin sepi, jika tidak, mungkin Jennie akan jadi berita besar di LM University.
"Ayo pulang" ucap Lisa mengubah ekspresinya secara tiba-tiba menjadi dingin nan datar, dari yang tadinya terlihat ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obedient Girl [Obsession With My Girl]
Fiksi PenggemarMenceritakan gadis yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan orang yang tidak pernah dia kenal. dan orang itu sangat tertutup dengan aura yang sangat dingin dan menyeramkan, penuh misteri. apakah yang akan terjadi? akankah gadis itu menerima...