31

7.1K 713 14
                                    

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Author semangat nulis.






Happy reading readers....






*********












































































Morning.

Jennie tiba-tiba mual dan berlari ke kamar mandi menuju wastafel membuat Lisa bingung, Lisa mengikuti Jennie yang tengah mual ingin muntah namun tidak mengeluarkan apa-apa.

"Apa lebih baik?" Lisa memijat punggung Jennie dengan lembut, menarik Jennie kepelukanya dengan khawatir.

"Hm. Hanya saja aku merasa tubuhku sangat lemas" lirih Jennie. Lisa menghubungi dokter pribadi keluarganya untuk mengosongkan jadwalnya agar memeriksa Jennie dan membawa Jennie pergi kerumah sakit.

______

Rumah sakit.

Dokter Song memeriksa Jennie dengan menyeluruh, dia menemukan bahwa ini adalah hal yang wajar bagi Jennie. Jadi, dia dengan tenang menjelaskan apa yang terjadi pada Lisa tentang Jennie yang membuat senyum Lisa mengembang.

"Benarkan? Sudah berapa lama?" Lisa bertanya dengan antusias.

"Satu minggu lebih. Dan semuanya sehat. Saya akan memberikan vitamin juga susu hamil agar kandungan Nyonya Muda semakin kuat dan sehat"

Lisa menghampiri Jennie yang tengah berbaring, membantu Jennie duduk; "Apa yang terjadi?" Jennie bertanya dengan bingung.

"Kamu hamil, dan itu sudah satu minggu" Lisa berkata dengan antusias, raut wajah Jennie berubah seketika menjadi begitu berseri-seri.

"Benarkah? Apa kamu tak berbohong?"

"Untuk apa aku berbohong padamu, J" balas Lisa. Jennie memeluk tubuh Lisa.

"Kita harus memberi tau keluarga kita tentang hal baik ini" Jennie berkata, dia mendongkak menatap wajah Lisa dari bawah.

"Hm. Aku akan mengadakan jamuan makam malam untuk kabar bahagia ini"

_____

Orang yang tau paling pertama adalah Jisoo dan Rosè, kebetulan karena Lisa meminta mereka bedua membantu mengurus dekorasi untuk nanti malam di Mansion miliknya.

Lisa juga mengundang orang-orang kepercayaannya, ini lebih tepat seperti sebuah pesta dari pada makan malam. Jisoo dan Rosè sibuk dengan dekorasi, Lisa menemani Jennie bersantai karena dokter melarang Jennie untuk terlalu banyak bergerak agar tidak kelelahan.

"Minumlah" Lisa memberikan susu ibu hamil yang baru dia buat sendiri. Jennie mengambilnya dan meminumnya dengan perlahan hingga habis.

"Boo, J mau makan Bibimbap, Tteokbokki, Bulgogi dan Susyi" pinta Jennie.

Lisa mengangguk dan menyuruh maid untuk membawakan apa yang istrinya minta, lebih tepatnya anaknya.

Pantas nafsu makan Jennie naik akhir-akhir ini, itu karena dia tengah mengandung keturunan keluarga Manoban yang akan menjadi penerus keluarga Manoban.

Lisa tidak berharap anak pertamanya itu laki-laki ataupun perempuan, dia hanya ingin anaknya terlahir sehat nanti tampa cacat sedikitpun. Dia hanya ingin anaknya terlahir tampa cacat.

My Obedient Girl [Obsession With My Girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang