22 [Love🔞]

14.2K 800 17
                                    

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Lmy semangat buat nulis.


Happy reading readers....






*********























































"Aku menginginkannya, saat ini juga..." deep voice Lisa membuat tubuh Jennie menegang.

Ingatan Jennie berputar-putar saat dimana Lisa yang begitu dengan kejamnya menyiksa dirinya sendiri sexs.

"Tap---hhhmm" belum sempat Jennie selesai berbicara, Lisa sudah lebih dulu membungkam mulutnya dengan ciuman yang memabukkan.

Lisa terus bermain dengan bibir ranum Jennie dan mengigit pelan bibir bawah Jennie membuat Jennie sedikit membuka mulutnya, dan Lisa tidak menyia-nyiakana langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulut mungil Jennie.

Mengajak lidah Jennie berperang, mengigit lidah Jennie dan menghisapnya dengan keras membuat Jennie mendesah tertahan oleh ciuman Lisa.

Eeemnhhh....

Lisa melepaskan ciumannya dan menatap Jennie yang sedang mengatur nafasnya.

Lisa tersenyum, mengecup singkat bibir Jennie membuat sang empu menatap Lisa yang berada di atasnya.

"Jangan takut, aku tidak akan menyakiti mu, cukup kamu diam dan ikuti" bisik Lisa di telinga Jennie, membuat Jennie mengangguk patus seperti sedang di hipnotis oleh suara Lisa.

"Pelan-pelan..." lirih Jennie menatap ke arah lain untuk menyembunyikan semburat merah di kedua pipi cubby-nya.

Lisa tersenyum lalu mengecup kening Jennie sebagai jawaban.

Lisa kembali mencium bibir Jennie lagi dengan lembut, dan kini di balas oleh Jennie yang juga sudah ikut terbuai dengan permainan Lisa.

Saling melumat bibir satu sama lain, memainkan lidah, lalu Lisa menurunkan ciumannya perlahan ke leher Jennie dan mengecupnya.

Cupp.

Lisa terus memberikan kecupan lembut di leher Jennie, sedangkan Jennie mendongkrak ke atas memberikan Lisa ruang.

Aaahhh Liiiiii....

Desah Jennie saat Lisa membuat tanda di lehernya yang putih, hingga muncul sebuah kiss mark merah ke unguan yang Lisa buat.

Perlahan ciuman Lisa turun semakin kebawah, meremas kedua dada Jennie yang bulat dan kenyal lalu memasukkan satu putingnya ke dalam mulutnya dan mulai menyedotnya dengan rakus seperti bayi.

Sedangkan yang satunya Lisa remas-remas dengan lembut sambil sesekali menarik dan mencubit puting susu Jennie yang menegang karna ulahnya.

Jennie memeluk kepala erat, sambil mengelus kepala Lisa yang sedang menyusu seperi bayi padanya.

"Eemhh... pelan-ahh pelan, Boo-ahhh" Jennie berkata sambil menahan desahannya karna tangan Lisa yang mengelus vaginanya.

Lisa mengangguk tanpa melepaskan puting payudara Jennie dari mulutnya, ia terus menghemutnya seperi bayi yang kehausan, seakan payudara Jennie akan mengeluarkan ASI-nya.

Plop.

Lisa melepaskan puting payudara Jennie dari mulutnya dan menatap Jennie yang memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya.

My Obedient Girl [Obsession With My Girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang