My Obedient Girl [Obsession With My Girl]

23

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Author semangat buat nulisnya.....

Happy reading readers....

*********

Next Day In Morning.

Pagi ini Jennie bangun begitu awal dari biasanya, tidak seperti hari-hari biasanya di pagi hari dirinya selalu telat bangun dengan berada di pelukan Lisa yang terasa begitu sangat nyaman dan hangat.

Tapi, walaupun sudah bangun lebih awal, Jennie tidak bisa kemana-mana selain diam duduk di tempat tidur, Lisa sudah benar-benar tidak bisa membuatnya berjajar kembali, bagaimana bisa manusia sampai memiliki tenaga dan tahan selama 6 jam bercinta dan hanya mencapai puncaknya sekali, sedangkan dirinya sudah tidak terhitung.

Kedua pipi Jennie yang semakin membesar karna Lisa selalu memberikannya dan memastikan apa yang dirinya makan higienis, bersih, sehan dan mengandung vitamin yang bagus untuk kesehatan dan daya tahan tubuh, salah satunya dengan Jennie yang kini rutin harus meminum susu dari pagi, siang, malam, dan sebelum tidur, apalagi dengan makanan yang kini sering Jennie makan adalah lebih ke sayuran dan buah-buahan, tidak seperti dulu yang Jennie lebih suka makanan cepat saji, tetapi kini Lisa melarangnya keras untuk mengonsumsi makanan cepat saji.

Jennie tidak ada niatan membangunkan Lisa yang masih betah tidur dengan memeluk tubuhnya erat, ia meraih ponselnya yang berada di atas nakas dan menghidupkannya, melihat sosial media miliknya yang memiliki banyak pengikut, salah satunya adalah instagram.

Melihat pesan dari e-mail yang terkirim dari seseorang untuknya, Jennie membulatkan kedua matanya, bagaimana tidak, dia mendapatkan undangan makan malam dengan seluruh jajaran penting perusahaan industri hiburan Stars Entertainment.

Sangat mengejutkan, bukankah seharusnya yang datang hanyalah jajaran penting seperti CEO industri hiburan lain, model internasional dan artis pemain drama ataupun artis idol.

Ini sungguh mengejutkan, Jennie akan bertanya mungkin pada Lisa mengizinkannya pergi, karna sangat di sayangkan jika di tolak, apalagi ia memiliki cita-cita menjadi model go internasional dan designer terma.

Itu sebuah sesuatu yang berharga, Jennie bisa menambah wawasan dan teman dengan model ataupun petinggi dan artis-artis yang sudah sangat terkenal.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Suara Lisa bertanya dengan serak sehabis bangun tidur, membuatnya sadar dari lamunannya.

"Ah boo sudah bangun, em boleh J minta izin?" Jennie bertanya dengan ragu, ia tidak tahu Lisa akan mengizinkannya atau tidak, tapi jika dirinya pergi tampa sepengetahuan ataupun izin dari Lisa, bisa di pastikan hukuman segera menantinya saat pulang.

"Katakan"

"Sebenarnya J mendapatkan undangan makan malam dengan staf dan petinggi sekaligus artis-artis dari Stars Entertainment, apa J boleh pergi? J memiliki cita-cita ingin jadi seorang model, jadi ini kesempatan bagus untuk J, juga CEO Stars Entertainment ingin mengajak J kerja sama dan bekerja di bawah nauganya" jelas Jennie.

Sejujurnya Jennie tidak yakin Lisa mengizinkannya untuk pergi, apalagi dengan sifat posesif Lisa, itu terlihat mustahil.

"J boleh pergi, tapi dengan syarat, tidak boleh meminum alkohol ataupun wine dan sejenisnya walaupun hanya setetes, mengerti!?" Lisa berkata dengan tegas membuat Jennie mengangguk setuju.