ALDERTS [H.S]

Chapter 23

Rosalina Anderson

Sudah mendapatkannya, Harry?

Harry terdiam setelah membaca pesan singkat dari Rosalina pada pagi hari tersebut dan dia menoleh pada Gretta yang masih terlelap damai di atas ranjang rumah sakit. Tak ada siapapun di sana dan hanya menyisakan si mata hijau yang setia menunggu istrinya untuk kembali sehat.

Jendela kaca di ruangan tersebut menampilkan langit yang masih sedikit gelap dengan sinar mentari yang masih malu-malu untuk menampakkan diri. Pria tersebut menyingkirkan selimut tipis yang menutupi tubuhnya dan terduduk sembari mengetik di atas layar ponselnya.

Rosalina Anderson

Belum, aku masih bingung untuk mencari alasan bisa masuk ke dalam rumah mereka.

Gretta sedang berada di rumah sakit dan hanya inilah kesempatanmu Harry. Gunakan waktumu dan pikirkan caranya secara matang.

Aku akan membantumu dari sini.

Pria itu tersenyum membaca pesan terakhir dari Rosalina dan menoleh ketika mendengar suara desisan milik milik Gretta yang kini terbangun dari tidur lelapnya. Pandangan mereka bertemu dan mereka tersenyum menyadari wajah mengantuk masing-masing.

"Selamat pagi cantik, ingin mandi atau ku mandikan?" tanya Harry meletakkan ponselnya di atas meja dan dia bangkit seraya melangkah mendekati Gretta disertai senyuman lebar.

"Aku bisa mandi sendiri."

"Benarkah? Hmm gadis kecilku sudah dewasa sekarang. Tak apa, mari mandi bersama, aku janji tak akan melakukan apapun." ajak Harry merentangkan tangannya pada Gretta yang kini terkekeh dan memeluk tubuh si mata hijau secara tiba-tiba.

"Janji?"

"Hanya untuk saat ini." balas Harry tertawa seraya menarik Gretta ke atas gendongannya dan dia segera melangkah memasuki kamar mandi yang tersedia untuk ruangan tersebut.

Kali ini mereka benar-benar hanya mandi tanpa melakukan hal apapun dan Harry benar-benar merasa bangga karena akhirnya Gretta sekarang tak perlu bantuan orang lain untuk mandi ataupun memakai pakaian.

Gretta terduduk di atas ranjang dengan tubuh segar juga pakaian baru dan menoleh pada pintu ruang rawat yang terbuka. Menampilkan dua suster yang langsung menyapa mereka dengan ramah.

"Selamat pagi, kami ingin mengantarkan sarapan dan mengganti cairan infus nyonya Styles." ucap salah satu suster yang dibalas anggukan oleh Harry yang langsung melangkah mundur membiarkan dua suster itu untuk melakukan tugasnya.

Gretta meringis pelan ketika salah satu suster melepas perban yang melilit bagian keningnya dan ia menoleh pada Harry yang tersenyum begitu lembut padanya. Gadis itu kembali mengalihkan pandangan pada suster yang tengah mengganti perban di lututnya.

"Oh Tuhan! Selamat pagi dunia!" pekikan cempreng itu terdengar dari Joana yang tiba-tiba membuka ruang rawat Gretta tanpa aba-aba yang mana membuat Harry langsung melotot tajam padanya.

"Joana!" desis Harry tersenyum tak nyaman pada semua orang yang mana membuat gadis pirang itu terkikik dan melangkah masuk dengan satu tas jinjing hitam di tangan kanannya.

"Maafkan aku, semuanya." bisiknya melangkah mendekati ranjang Gretta dan memperhatikan suster yang telah menyelesaikan tugasnya.