Chapter 7

287 42 108
                                    

Gretta menoleh memperhatikan rumah megah milik Harry yang berdominasi putih gading dan ia menoleh ketika pria itu melangkah keluar terlebih dahulu. Gadis tersebut lantas terburu-buru ikut keluar tepat ketika si mata hijau hendak membukakan pintu.

"Aku baru saja hendak membukanya, sayang." ucap Harry tersenyum pada Gretta yang hanya memberikan senyuman tipis dan ia hanya menurut ketikan pria tersebut menggenggam salah satu tangannya seraya melangkah memasuki rumah. Diikuti Usla yang mengekor dengan membawa dua koper pakaian milik Gretta.

Mereka bertiga sampai di lantai atas dan Gretta terdiam ketika Harry membukakan sebuah pintu kamar bercat putih di hadapannya. Pria itu menoleh pada gadis tersebut yang menatapnya bingung.

"Ini kamarmu sayang, selamat malam." ucapnya merunduk mengecup pipi Gretta yang kini mematung. "Kamarku ada di sebelahmu dan Usla, tolong bereskan pakaian istriku." lanjut Harry sebelum melangkah pergi meninggalkan keduanya untuk memasuki kamar lain.

Gretta tanpa banyak bicara langsung masuk ke dalam kamar bersama Usla yang langsung meletakkan koper di samping ranjang. Gadis itu memutar pandangan memperhatikan kamar berdominasi warna putih dan merah muda tersebut yang terlihat sangat jauh berbeda dari kamar pribadi miliknya.

"Usla? Di mana seluncurannya?" tanya Gretta yang mana membuat wanita tersebut terdiam dan menggelengkan kepalanya tak tahu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Usla? Di mana seluncurannya?" tanya Gretta yang mana membuat wanita tersebut terdiam dan menggelengkan kepalanya tak tahu. Gadis itu menunduk memperhatikan dua bantal berbentuk bintang yang berada di kursi dekat ranjang lalu mendongak menemukan empat boneka berjejer rapi di dekat bantal.

"S-saya tidak tahu nona, lebih baik nona membersihkan tubuh sebelum tidur." ucap Usla membuat Gretta mengangguk membiarkan wanita itu menutup pintu kamar terlebih dahulu sebelum membantunya melepaskan pakaian. "Saya akan menyiapkan air hangat terlebih dahulu, nona." lanjutnya seraya melangkah memasuki kamar mandi.

Sementara Gretta berdiri di dekat ranjang dalam keadaan tubuh polos sambil menunggu Usla kembali ke kamar untuk memandikannya seperti biasa.

***

Harry terduduk di atas kursi yang berada di ujung ranjang seraya melepaskan dasi dari kerah kemejanya lalu menunduk ketika mendengar suara dering ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harry terduduk di atas kursi yang berada di ujung ranjang seraya melepaskan dasi dari kerah kemejanya lalu menunduk ketika mendengar suara dering ponsel. Dia lantas segera mengambil benda tersebut dari dalam saku celananya dan tersenyum miring ketika menemukan nama si pemanggil di layar ponselnya.

ALDERTS [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang