Bab 12

27 7 0
                                    

  
              " hate my self "

         ( ALFIANA YESIHANDI CARLINA)

     "Bisakah kamu tidak  pulang  terlambat ha?! saya tidak suka  orang yang suka membuat aturan sendiri! " teriak Melina Putri.

Yesi hanya diam tidak membantah, dia tidak ingin berdebat dengan wanita  yang disebut mama.

" kenapa diam anak bodoh?! Seharusnya kamu tidak  kulahirkan, karena kamu hanyalah pembawa petaka bagi  keluargaku. " umpat Melina.

" saya tidak pernah meminta dilahirkan oleh wanita seperti anda! Jadi jangan salahkan saya!salahkan saja takdir anda. Karena telah melahirkan saya!! " ketus yesi.

Dadanya bergemuruh dia ingin sekali membunuh wanita  kasar yang berhadapan dengannya. tapi,  ke empat kakak - kakak nya  yang masih  membutuhkan wanita tua itu.dia melangkah menuju kamar dan  " Brakk!!" Suara bantingan pintu tterdenga, dia tidak peduli apa yang orang lain pikirkan, dia hanya ingin melampiaskan lautan emosi yang bergemuruh dalam dadanya.
" Arrghhhhhhh kenapa?! Kenapa kata - kata itu menyakitkan?!  Membenciku? Silahkan! Akupun  membenci diri gue sendiri! " teriak yesi.  suara pecahan kaca memenuhi kamar gadis dan ya gadis itu menggoreskan serpihan kaca pada lengan tanganya, cairan warna merahpun mengalir bersamaan dengan bau amis yang menusuk indra penciuman. yesi tersenyum, dia lega sudah melampiaskan emosinya.
. Nyatanya gue adalah sebuah luka yang akan berakhir dengan DUKA..

       Halo guys sampai disini dulu yh gue lagi ngga mood soalnya
Jangan lupa tinggalkan jejak yh kawan

Yesi's Story (?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang