" hate my self "( ALFIANA YESIHANDI CARLINA)
"Bisakah kamu tidak pulang terlambat ha?! saya tidak suka orang yang suka membuat aturan sendiri! " teriak Melina Putri.
Yesi hanya diam tidak membantah, dia tidak ingin berdebat dengan wanita yang disebut mama.
" kenapa diam anak bodoh?! Seharusnya kamu tidak kulahirkan, karena kamu hanyalah pembawa petaka bagi keluargaku. " umpat Melina.
" saya tidak pernah meminta dilahirkan oleh wanita seperti anda! Jadi jangan salahkan saya!salahkan saja takdir anda. Karena telah melahirkan saya!! " ketus yesi.
Dadanya bergemuruh dia ingin sekali membunuh wanita kasar yang berhadapan dengannya. tapi, ke empat kakak - kakak nya yang masih membutuhkan wanita tua itu.dia melangkah menuju kamar dan " Brakk!!" Suara bantingan pintu tterdenga, dia tidak peduli apa yang orang lain pikirkan, dia hanya ingin melampiaskan lautan emosi yang bergemuruh dalam dadanya.
" Arrghhhhhhh kenapa?! Kenapa kata - kata itu menyakitkan?! Membenciku? Silahkan! Akupun membenci diri gue sendiri! " teriak yesi. suara pecahan kaca memenuhi kamar gadis dan ya gadis itu menggoreskan serpihan kaca pada lengan tanganya, cairan warna merahpun mengalir bersamaan dengan bau amis yang menusuk indra penciuman. yesi tersenyum, dia lega sudah melampiaskan emosinya.
. Nyatanya gue adalah sebuah luka yang akan berakhir dengan DUKA..Halo guys sampai disini dulu yh gue lagi ngga mood soalnya
Jangan lupa tinggalkan jejak yh kawan
KAMU SEDANG MEMBACA
Yesi's Story (?)
Non-FictionTopeng bahagiaku terlalu tebal sehingga lelahku tak pernah terlihat.izinkan aku beristirahat dalam waktu yang lama. _ Alfiana Yesihandi Carlina_