Cambukan- cambukan panas itu tentu saja membuat febi Dirgantara menjadi sangat lelah dan terlihat menyeramkan. Luka bekas cambukan itu menghiasi tubuh mungilnya. 30 menit yang lalu saat wanita bertopeng menghetikan aksinya, febi merasa lega bisa bernafas dengan leluasa. meskipun dia tahu wanita itu akan menyiksanya kembali.
" Apa kau sudah leluasa bernafas?! "
Bulu kuduk febi kembali berdiri. Suara itu sungguh menakutkan namun febi tidak bisa melakukan apa- apa selain berpasrah.
"Apa kau mendengarkan perkataanku?! "
" A-a-ku mendengarkannya. "
" Lalu, mengapa kau tidak menjawabnya?! Kau sengaja mengabaikanku?! "
" t- i- dak sama sekali. "
" Bguslah."
Wanita bertopeng itu pun keluar dari Ruangan itu.
" Halo bos Ada yang bisa Saya Bantu?!"
" Saya akan pergi sebentar. Jangan sampai mangsaku kabur! Mengerti kan apa yang Saya maksud?!"
" iya boss kami mengerti. "
Yesi mengendarai motor nya dengan kecepatan maksimal. dia akan ke sekolah hari ini mengingat sudah 4 hari dia bolos.
" Astagafirullah. Lo tuh kek kunyang tau ngga hilang muncul mulu." Ghefira Tsuraya terlonjat kaget saat dia menoleh ke depan sudah Ada yesi.
"Hm."
" anjir singkat amat."
"Serah gue. "
"Woyyy kemana ajah lo belakangan ini?gue telfon ngga diangkat - angkat. "teriak Geri sambil berkacak pinggang
" sibuk! "
" sibuk?! Open BO kah?!" Cibir Okta
"Ngga murahan kek lo!" Balas yesi dengan senyuman smirknya.
"Heh! Maksud lo apa?! Lo ajah tuh murahan!"
"Hahahaha lu pikir gue tidak tahu Kalau lo adalah simpanan kakek - kakek mesum?!"
"Jaga cara bicaramu ja**ng!"
"Gue rasa panggilan itu lebih cocok buat lo!"
"Kurang ajar! Liat saja gue bakal buat lo menyewakan udah ngelawan gue!"
"Silahkan.gue bakal tunggu permainan murahan lo itu."
"Hahahaha lo bilang apa barusan? tunggu? Lo tau gue paling ngga suka ada yang ganggu gue?! "
" Hah! Kapan gue gangguin lo?!o gue nggak pernah mau gangguin manusia ngga jelas kek lo!" yesi meludah.
"Bangsat!" Tangan Okta hendak menampar yesi namun dengan sigap yesi menahan dan membanting tubuh Okta ke lantai.
"Masih mau bermain dengan gue?!"
" Kok lo...?"
" Gue kenapa? Kaget? Lu bukan tandingan gue!
"Gila..... Kerennn banget lu. "
"B ajah. "
" Heh! Lmau bolos lagi lo?!"
" Menurut lo?!"
"Mending lo duduk tenang dikursi deh. "
"Lo nyuruh gue duduk sementara guru - guru ngga masuk?!mending gue pulang. ogah gue nunggu."
"Ya Bunda Maria kapan dia tobat.capek aku."
" Keknya lo salah masuk sekolah deh."
"Mana gue tau."
" ish lo nyebelin banget."
"Maybe "
"Yesiiiiiii!" Teriak Geri
"Gue ngga budeg kali. "
"Ya Tuhan Saya lelah berhadapan dengan anak-Mu yang satu ini." Keluh Geri
"Cape kan?
" iya banget. "
" Biarin gue pergi biar lo ngga kecapean."
" no! "
" Yes lo ngga cape di panggil bu Krisna ke ruangan BK?! "
"Ngga. Kan bagus supaya mereka punya kerjaan dibanding mereka gibahin tetangga kan?!"
" anak dakjal. "
Yesi berlari keluar kelas dan mengendarai motornya. dia ingin segera memangsa seseorang yang sudah tersedia di ruangan rahasianya.
"Siapkan Pisau untuku!"teriak yesi saat sampai di ruangan rahasianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yesi's Story (?)
Non-FictionTopeng bahagiaku terlalu tebal sehingga lelahku tak pernah terlihat.izinkan aku beristirahat dalam waktu yang lama. _ Alfiana Yesihandi Carlina_