"Berpisah sementara waktu adalah cara terbaik untuk mengundang rasa rindu dan memberi makna sebuah pertemuan."
Yesi Carlina
"Bisakah kamu berhenti bolos sekolah?!" Teriak bu Krisna.
Apa - apa an ini?!" Balas yesi.
"Kenapa?!mau ngelawan kamu?!"
"Tidak."
"Lalu kenapa kau balas meneriakiku?
" Saya tidak menerima perlakuan anda yang seperti itu!"
" Lalu, apa maumu?apa kau menyuruh ku untuk mencium kakimu?!'
"Saya tidak menyuruh demikian."
"Lalu apa?!"
"Tidak.Saya tidak ingin mengatakan apapun selain mendengarkan apa yang ingin anda katakan pada Saya "
"Aishhh. Kenapa kau selalu menyusahkanku. "
"Bukankah itu tugas anda? Jika merasa disusahkan, berhenti lah menegurku!Saya tidak membutuhkan nasehat dari guru yang tidak ber attitude seperti anda!"
"Plakk!"tamparan itu mengenai pipi mulus yesi.
" Silahkan keluar! besok saya akan mengurus Surat keluarmu!"
"Di tunggu."
Yesi keluar dari ruangan bu Krisna dengan santai seolah - olah tidak terjadi apa apa dengan nya.
" Hadeuh dari ruangan BK lagi ?" Ghefira berdecak
" Hemm." Yesi melangkah menuju tempat duduknya mengambil tas dan melangkah keluar.
" Mau kemana lagi sih lo?!" Gertak Geri.
"Ngapain lagi gue disini."
"Buat sekolah lah markonah yakali tidur*."sela Ghefira.
"Ya lo disini buat sekolah." Geri.
"Gue udah dikeluarin dari sini, puas!"
"Hah! serius lo dikeluarin?!" Teriak Ghefira Syok.
"Tanya ajah ke guru sialan itu!yaudahlah bye."
"Gue sendiri dong."Ghefira mengerucut bibirnya.
" Hm. Kita masih bisa bertenu di luar sekolah.lagipula, besok gue masih kesini. So, simpan ajah air mata lo buat besok. Oke. " kata yesi sambil tersenyum.
" ya iya tapi.... " Ghefira belum me lanjutkan perkataannya, yesi lebih dulu menutup mulut nya dengan jari telunjuk.
" stt. Ngga boleh nangis okee.gue masih disini. Gue nggak mati." Kata yesi sambil menunjuk ke dada Ghefira.
" yaudah gue pulang dulu. Besok kita lanjutkan." Lanjut yesi kemudian berlalu.
Ghefira terisak sambil menatap Punggung yesi yang perlahan menghilang dibalik tempat parkiran sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yesi's Story (?)
Non-FictionTopeng bahagiaku terlalu tebal sehingga lelahku tak pernah terlihat.izinkan aku beristirahat dalam waktu yang lama. _ Alfiana Yesihandi Carlina_