Bab 26

8 8 0
                                    

Yesi melangkah ke dalam rumahnya lalu membantingkan tubuh ke pangkuan sofa dan terlelap disana. Lelah itu lah yang menyergap dirinya. Deretan hal - hal yang tidak terduga membuat nya merasa lelah namun bukan yesi yang menampakkan titik lelah nya didepan orang lain. rasa lelah itu tertutup oleh sikap dingin dan savage yang menjadi dasar membuat orang lain susah menebak isi pikiran dan hati nya.

"Nona terlihat sangat lelah. Sebaiknya jangan kubangunkan dulu." Kata ART itu kemudian pergi.

Ditempat lain, pasukan polisi dan Beberapa orang lainnya sedang mencari keberadaan febi Dirgantara yang sudah menghilang Beberapa hari yang lalu

Andhika
Online

Halo boss.
Apakah anda ada disana?


Yesi meraih ponsel dalam saku jacket nya lalu..

Saya sedang di
rumah.Ada apa?

Begini boss, dari informasi
yang saya dapat, saat ini
pak polisi sudah bergerak mencari keberadaan febi Dirgantara dengan di bantu oleh warga - warga sekitat tempat tinggal baru pak Apri Dirgantara.

Apakah duda sialan
ikut dalam
Pencarian?

Ya boss dia dan anak - anaknya yang lain ikut berpatisipasi.

Jebak mereka dan
bawa mereka ke ruangan x.

Baik boss.


Yesi menghembus nafas kasar.dia menarik bibir dan tersenyum sinis
"Sudah lama aku menantimu lelaki sialan."

Derap langkah terdengar dibalik semak - semak liar di area peristirahatan keluarga Dirgantara, lalu tiba - tiba kabut putih mengelilingi mereka dan semua menjadi gelap.

"Ayo segera bawa mereka pergi, sebelum polisi datang ke sini." Kata pemimpin penculik itu. Dengan sigap para bawahan itu memopong tubuh mereka dan membawanya pergi.

Andhika
Online
Halo boss target sudah didapatkan

Bagus saya
Kesana sekarang.

Yesi menyimpan handphonenya ke dalam lalu tersenyum.
"Tidak sia- sia aku mempekerjakanmu Andhika." Guman yesi kemudian bergegas pergi.

Yesi's Story (?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang