FATE| 12

434 54 13
                                    

12. Fakta mengejoetkan



⚠️

*ini panjang ya ges ya, happy reading!



Jakarta, kota yang dirindukan oleh Vivi. Sebenarnya, Vivi bukan merindukan kotanya, tetapi salah satu penghuninya. Pukul 10 siang, Vivi, Kezia dan Haikal sudah kembali di Jakarta. Tadi pagi, Vivi berbohong perihal ia ada kegiatan pagi hari. Padahal, acara launching sudah selesai dihari kemarin. Dan tadi saat ia menelpon Chika, itu disaat dirinya sebelum check-out.

"HAOOOO KAPII!" Vivi yang baru masuk kedalam rumahnya, langsung disambut oleh adik kecilnya membuat rasa lelahnya langsung menghilang.

Azka berlari kearah Vivi sambil merentangkan kedua tangannya. Vivi dengan sigap langsung menangkap dan mengangkatnya keatas dan berputar seperti pesawat. "Gemes banget ade gue dah." setelah Azka terbang diatas beberapa detik, Vivi langsung menggendongnya.

"Bunda dimana?" tanya nya sambil berjalan menuju ruang tengah.

"Jaaa, ndaa keja."

"Ohh kerja, biii Inahh." seru Vivi sambil menyimpan Azka di sofa.

"Yuhu nonnn." Bi Inah menghampiri Vivi dengan lap yang bertengger di bahunya. "Weshh pulang dari Surabaya meni nambah keren si Non teh euy." puji Inah sambil cengangas cengenges.

"Lah bi Vivi dari dulu juga udah keren." sombongnya.

"Iya sih betul, kaya anak saya ya. Kayanya cocok non Vivi teh sama anak saya."

"Aduh ngga dulu dah bi." tolak Vivi membuat bi Inah langsung memasang wajah masamnya. "Itu bunda kemana? kerja?" tanya Vivi bingung, karena setahu Vivi semenjak Azkia menikah dengan Vino, Vino tidak mengijinkan Azkia untuk berkerja. Terkecuali dirumah, atau ada urusan yang sangat penting.

"Iya, katanya ada yang harus diurus gitu tadi kalau ngga salah teh yah." jawab bi Inah sambil menggaruk kepala belakangnya yang tak gatal. "Non Vivi butuh apa?"

"Ngga, sih. Itu Azka udah makan?"

"Udah baru selesai di suapin, sama neng Nina." jawab Bi Inah. Nina, selaku babysitter pun menganggukkan kepalanya pada Vivi.

"Ohh yaudah kalau gitu."

"Kalau butuh apa-apa mah, langsung aja teriakin ya non." Vivi mengangguk dan langsung menghampiri Azka untuk mengajaknya bermain.




–––





Dari pagi hingga saat ini istirahat kedua, Chika selalu saja mendengar dirinya yang sedang dibicarakan. Atau bahkan Chika di ceng-ceng kan dengan Ara. Sobat gembel takut Chika di caci maki dan mereka diminta untuk menjaga Chika oleh Vivi. Tapi kenyataannya para murid malah menjadikan itu sebagai candaan dan menggoda Chika, berbeda dengan di twitter.

Ara mengira bahwa ia akan canggung dengan Chika, namun kenyataannya jauh dari kata canggung.

Chika sudah mengetahui tentang Video tiktok dirinya dengan Ara itu yang sudah tersebar. Ia ingin sekali membuka twitter, tapi teman-teman Vivi bahkan teman-temannya benar-benar melarang Chika membukanya.

Ara dan Chika sebelumnya mempunyai kesepakatan untuk tidak memposting video tiktok tersebut. Namun, saat malam Ara tidak sengaja mempostingnya. Sebenarnya Ara segera menghapusnya kembali, tapi entah ada saja yang sempat menyimpannya dan me repostnya.

Fiony, selaku pacar dari Ara ia tidak masalah dengan Video tersebut. Karena, sebelum membuat Video tiktok itu juga Ara sudah izin padanya.

"Apa anjing?!" sewot Ara pada murid yang berjalan di depannya.

FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang