Fate

FATE | 18

18. Kekasih atau karir?

Sudah 3 hari beberapa pemain LWMK tidak pulang dari loksyut. Terutama Vivi dan Magen. Peran yang di mainkan oleh Vivi maupun Maethelgar itu sama-sama suka memasak dan nantinya mereka akan berlomba, jadi mau tidak mau demi mendalami peran, Vivi dan juga Maethelgar harus mempelajari beberapa tata cara teknik memasak dengan benar.

Pukul setengah dua belas malam, Vivi dan Magen baru selesai dengan syuting nya. Dan keduanya baru balik menuju hotel dari lokasi syuting. Jika yang lainnya, dari pukul 9 malam sudah kembali dari loksyut.

Marah pada diri sendiri, kaget, kecewa, itulah kira-kira apa yang sedang Vivi rasakan saat ini. Baru juga ia ingin beristirahat, tapi saat membuka handphone nya banyak sekali notif yang masuk di berbagai sosial media miliknya dan saat ia mencoba membuka google drive tersebut, betapa kagetnya saat ada foto dirinya dan juga Kezia.

Yang lebih kagetnya lagi adalah saat melihat ada beberapa foto yang dimana itu tepatnya saat di kantor SRM dan bahkan ada yang di ruang latihan. Itu berarti yang mengambil foto  itu orang dalam?

Vivi mengakui memang seminggu kebelakang ini jika sedang istirahat latihan dan rekaman untuk comeback, baik comeback comp4ny maupun comeback dengan Kezia, ia selalu skinship, bersandar, atau memeluk Kezia.

Saat tahu berita tersebut rasanya Vivi ingin langsung menghampiri Chika dan menjelaskan semuanya. Menjelaskan bahwa itu tidak seperti yang orang-orang bilang. Tapi Wilan benar-benar melarang dan tidak megizinkan, karena ini juga sudah malam. Ia juga mendapat pesan dari Haikal bahwa ia tidak boleh mengklarifikasi apapun di sosial medianya membuat ia semakin kesal dan bingung.

Ia mengirimkan beribu-ribu chat dan juga mencoba menelfon Chika bahkan temannya tapi mereka tidak merespon sama sekali. Dirinya masih diam di balkon hotel sambil ditemani oleh vape kesayangannya.

Dan Kezia yang sudah tahu lebih awal berita itu, ia sudah pergi ke alam mimpinya. Kepalanya terlalu pusing untuk menerima hujatan dan cibiran dari netizen.

–––

Waktu menunjukan pukul dua pagi tapi rasa kantuk tak kunjung datang pada gadis cantik yang pikirannya sedang kacau. Otaknya berbicara seolah-olah menyuruh gadis itu untuk tidur dan tidak usah memperdulikan rumor itu, tapi hatinya terus terasa sakit.

"Jangan nangis Chika please, nanti temen-temen lu bangun." ucap Chika di dalam hatinya sambil mengadahkan wajah menahan air matanya agar tidak menetes.

Dengan sangat pelan ia turun dari kasurnya, dan pergi keluar dari kamarnya sendiri. Ia berjalan sambil mengusap wajahnya frustasi.

"Anjing bangsat tai---huhh anjing kaget gue." nafas Ara sempat tercekat sebentar kala tiba-tiba melihat Chika yang menuruni tangga. "Lu turun ga kedengeran apa-apa kaya setan aja." lanjutnya.

Chika tidak menggubris perkatan Ara ia berjalan menuju kulkas dan mengambil botol soda untuk diminum. "Nape belum tidur Chik?" tanya Olla.

"Gabisa tidur." jawab Chika cuek lalu kembali berjalan memasuki kamar Christy.

Olla, Ara, dan Zee pun saling pandang satu sama lain lalu mengedikan bahunya kompak.

Mengapa ada tiga kurcaci disana? ya tentu saja itu suruhan Vivi. Disaat mereka akan beristirahat, tiba-tiba Vivi melakukan panggilan grup dan meminta mereka untuk menginap di rumah Chika dan menjaga Chika. Kebetulan yang masih aktif itu mereka bertiga, alhasil hanya mereka lah yang bisa menginap. Sebenarnya Mira juga aktif tapi ia tidak bergabung dengan panggilan grup, mungkin sudah tidur.