FATE | 10

411 61 10
                                    

10. Masa LDR di perpanjang

------

*vikuynya dikit bgt segini🤏🏻



Siang ini cuaca Bandung sedang bersahabat, tidak terlalu panas seperti biasanya dan terasa sangat sejuk. Mobil yang di kendarai oleh Zee membelah jalanan kota Bandung, yang ditemani oleh Chelsea di sampingnya.

Kezia sedang men-touch up bibir nya menggunakan lipstik. Dan kebetulan sedang berada di lampu merah juga, jadi ia tidak khawatir jika nantinya belepotan.

Karena Vivi merasa bosan dan kebetulan duduk dengan Kezia, ia melirik Kezia yang sedang memakai lipstik. Seketika pikiran usil nya pun muncul.

Saat bersamaan dengan bergantinya rambu lalu lintas menjadi warna hijau, Vivi menyenggol lengan Kezia dengan sikunya membuat lipstik Kezia jadi belepotan. "VI-----" Kezia memejamkan matanya lalu menolehlan kepala nya.

Tuk!

Penutup lipstik mendarat sempurna di kepala Vivi. "Apa?! mau marah?! siapa yang duluan aku tanya? liat nih jadi belepotan!" setelah berbicara seperti itu ia melemparkan bantal yang tadi menjadi tumpuannya pada wajah Vivi.

Bugh!

Namun, Vivi langsung mendorong kedua tangannya yang membuat bantal itu jadi kembali pada Kezia. "Wleee kaga kenaa, yhaaa hayuu." tengil Vivi sambil tertawa.

"Ini dari malem berantem terus, awas nanti ujung-ujungnya saling suka." celetuk Chelsea.

"Dih ogah gue suka sama si Tejo." ketus Vivi sambil mengedikan bahunya.

"Heh! aku juga masih suka cowo ya mon maap." bantah Kezia sambil menghapus lipstik yang belepotan.

"Ya gue juga belok cuman sama Chika." Kezia hanya merespon dengan memutar kedua bola matanya malas. Ia sudah capek menghadapi Vivi yang selalu membuat nya naik darah.

Chelsea dan Zee pun hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat mereka berdua.


–––

Ashel sedang memandangi room chat dari kekasihnya. Jauh di lubuk hatinya ia senang, sangat senang menerima pesan dan perhatian dari kekasihnya.

"Gue rasa sekarang lu yang kesambet, Shel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue rasa sekarang lu yang kesambet, Shel." ucap Chika saat melihat Ashel yang senyam-senyum sendiri.

"Chik gue harus seneng atau sedih?" ia tidak menghiraukan perkataan Chika dan malah bertanya.

"Seneng lah kan punya pacar dua Kak Adel sama kak Zee." gurau Chika membuat wajah Ashel yang awal nya berseri-seri kini menjadi murung.

"Ngga ada ya, kak Adel temen gue."

"Halah." saat tahu Ashel akan memukul dirinya, Chika langsung berlari menghindar. Dan Ashel menatap tajam Chika sebelum kembali menatap layar ponsel untuk membalas pesan Zee.


FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang