Chapter 6

1.7K 326 130
                                    

SEOUL, 10 years ago

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEOUL, 10 years ago.

Derap langkah itu terdengar hingga ke seluruh ruangan bernuansa Eropa itu. Pria tampan berusia 21 tahun itu melangkahkan kakinya menaiki anak tangga. Terlihat para maid juga Jhope tangan kanannya tengah berdiri di luar pintu besar dengan ornamen yang begitu indah.

"Jhope." panggilnya.

Jhope menoleh, pria berkemeja biru itu seketika menghembuskan napasnya lega.

"Jungkook, Rosè ada di dalam. Dia mengunci pintunya dan merubah password pintu ini setelah Namjoon mengatakan ia sedang mengandung. Hanya sidik jarimu yang bisa membuka pintu ini."

DEG

Jantung Jungkook seakan berhenti berdetak setelah mendengar perkataan Jhope. Ia mengingkari janjinya pada Rose.

"Jungkook cepat buka pintunya dan berikan obat ini pada Rose!" ujar Namjoon yang baru saja kembali.

Jungkook mengangguk dan segera menempelkan jempol tangannya.

KLIK

Pintu besar itu terbuka, Jungkook, Jhope, serta Namjoon segera memasuki kamar mewah dengan nuansa broken white. Mata elang milik Jungkook berhasil menemukan Rose yang menangis terduduk di pojok kamar dengan tangan mengepal erat.

"Rose.." panggilnya pelan.

"Sayang.."

Jungkook memberi kode pada Namjoon dan Jhope untuk meninggalkannya berdua dengan Rose. Dua pria itu mengangguk, biarkan Jungkook menyelesaikannya sendiri karena bagaimanapun juga keduanya membutuhkan waktu berdua untuk menyelesaikannya.

Jungkook membulatkan matanya terkejut dan segera menghampiri Rose yang memukul perutnya berulang kali.

"Aku benci dia!" teriak Rose.

Jungkook menggeleng, ia meraih kedua tangan sang istri yang memukul janin yang ada di kandungannya.

Rose mendongak menatap Jungkook dengan derai air mata deras.

PLAK

Jungkook terdiam ketika Rose menampar pipinya.

"Berapa kali aku mengatakannya padamu jika aku tidak ingin menjadi seorang ibu!" teriak Rose marah.

"Kau sudah janji padaku Jungkook! Kenapa kau mengingkarinya hah?!"

"Maafkan aku, sungguh aku tidak sadar jika aku mengeluarkannya didalam. Maafkan aku— aku mabuk, maaf, maaf.."

Jungkook meraih tangan Rose dan menggenggamnya erat, "Maafkan aku, aku salah Rose tapi bayi yang ada dalam kandunganmu tidak salah. Jangan membencinya."

DivorceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang