Problematika perceraian Rose dan Jungkook dalam membesarkan kedua putra mereka.
Lalu bagaimanakah usaha Soobin dan Jungwon untuk menyatukan kembali kedua orang tua mereka?
"Kita boleh bercerai, tetapi Soobin dan Jungwon yang utama."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dering ponsel milik Jungkook berhasil membuyarkan pria itu dari kegiatannya memandangi putranya. Buru-buru tangan kanan itu mengambil ponselnya diatas nakas, takut deringnya membangunkan Soobin dari tidur lelapnya.
Jennie is Calling..
"Halo?"
"Jungkook-ah, kau dimana?"
"Baru tiba dirumah 15 menit yang lalu, ada apa? Suaramu terlihat panik."
"Rosie sudah berada dirumah?"
Dahi Jungkook mengernyit heranhingga tanpa sadar pria itu menggeleng pelan, "Belum, dia izin padaku akan pulang terlambat hari ini karna teman-teman kampusnya mengajaknya makan malam bersama. Semacam reuni, mungkin."
"Apa kau tahu di restoran mana?"
"Tidak, dia tidak mengatakannya."
"Dengar, salah satu temanku mengatakan dia melihat Rose disebuah club setengah jam yang lalu. Dia memotretnya dan Rose bersama seorang pria."
Deg
"Dimana dia?"
"Casablanca Club, aku dan Taehyung dalam perjalanan kesana, kau—
Tut
Jungkook segera menyambar kunci mobilnya, berjalan cepat menuruni anak tangga hingga membuat Jhope dan Jisoo yang sedang berbincang menoleh secara bersamaan.
"Jungkook, kau ingin kemana? Kau baru saja tiba."
Jungkook menoleh, menatap sang sahabat wanitanya, "Jisoo, bisakah kau menjaga Soobin? Aku ada urusan penting."
Jisoo hanya bisa mengangguk ketika Jungkook dengan cepat berlari keluar tanpa menunggu balasannya.
"Jisoo-ya."
"Pergilah Jhope, perasaanku tidak enak." ujar Jisoo membuat Jhope mengangguk dan segera menyusul Jungkook
.
.
Waktu yang harus ditempuh tiga puluh menit berhasil Jungkook tempuh selama lima belas menit saja. Jungkook segera keluar dari mobilnya sebelum netranya menangkap presensi Jennie yang terlihat kesusahan membawa istrinya.
Jungkook segera berlari menghampiri mereka, dengan cepat memindahkan tangan Rose agar berada dalam dekapnya. Bibirnya hendak terbuka sebelum kedua netranya memandang leher sang istri yang penuh dengan tanda.
"Aku menemukannya sendirian di kamar, pria itu tidak ada dan Taehyung sedang berada didalam untuk melihat cctv."
