Chapter 19

1.1K 197 31
                                    

Ayo sebelum baca kita absen vote dulu.

"Sayang, butuh waktu berapa lama lagi?"

"Lima menit lagi, sayang!"

"Astaga kenapa pria selalu saja terburu-buru," omel Rose dengan tangan yang sibuk mengoleskan lipstick dibibirnya.

"Sayang?"

Jungkook segera berjalan menghampiri sang istri, kedua tangannya berada disaku celananya. Tersenyum tampan memandang wajah cantik sang istri dari pantulan cermin.

"Bahkan ketika kau tidak berdandan pun, aku tetap mencintaimu."

Rose menghela napasnya pelan, "Terus saja menggombal, Jeon Jungkook," ujarnya lalu berdiri dari duduknya. Ia berbalik, menatap sang suami lalu berjalan menghampirinya.

Grepp

Tangan besar itu melingkar sempurna dipinggang ramping sang istri. Menariknya lebih mendekat, Jungkook sematkan ciuman kasih pada kening istrinya.

Dahi keduanya menempel, "Aku tidak pernah menggombal jika itu menyangkut tentang dirimu."

Rose terkekeh pelan, dengan berani ia sematkan kecupan dibibir tipis sang suami, "Ayo berangkat, sayang."

"Aku rasa, lebih baik kita menghabiskan malam ini ditempat tidur dibanding menghadiri pertemuan ini," bisik Jungkook tepat didepan bibir sang istri.

Rose terkekeh pelan, kedua tangannya melingkar dileher sang suami, "Suamiku tentu bukan orang yang lepas tanggung jawab. Sayang, jika ini bukan acara perusahaanmu tentu aku lebih memilih menghabiskan waktu denganmu juga dengan Soobin."

"Justru karna aku pemilik perusahaan, aku bisa bertindak semauku, bukan?"

Cup

Jungkook mengecup belah bibir sang istri, keduanya terkekeh dengan hidung saling menempel satu sama lain. Tidak ada jarak diantara keduanya, tak lama kemudian Jungkook segera mendekap sang pemilik hati. Mengelus lembut punggung cantik sang istri yang dibiarkan terbuka.

"Kau terlalu cantik, aku tidak ingin banyak pasang mata melihat kecantikanmu

Kau hanya milikku, Roseanne. Kau hanya milik Jeon Jungkook."

Pelukan keduanya terlepas, tetapi masih dengan lengan Jungkook yang melingkar dipinggang si cantik.

Rose terkekeh pelan dengan kepala mengangguk, "I'm yours, Jeon."

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Rose tertawa ketika Jungkook mencium seluruh wajahnya termasuk bibirnya, "Sudah? Kita bisa berangkat, sayang?"

DivorceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang