Chapter 7

1.6K 317 19
                                    

SEOUL, 7 years ago

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEOUL, 7 years ago.

Langkah kaki itu berjalan cepat memasuki lift yang ada di rumahnya menuju lantai dua. Pria yang baru saja pulang dari kantor itu terlihat cemas bukan main saat salah satu maid dirumahnya mengatakan jika si bungsu demam. Dengan langkah cepat, Jungkook segera memasuki kamar sang anak. Terlihat bayi berumur enam bulan itu menangis keras dalam gendongan bibi Hyun, kepala para maid dirumahnya.

"Bi."

Bibi Hyun menoleh, Jungkook segera melepas jasnya. Kedua tangannya terangkat ingin menggendong si bungsu, sebelum Bibi Hyun menyelanya dengan sopan.

"Tuan maaf, sebaiknya tuan membersihkan diri terlebih dahulu. Kasihan tuan muda Jungwon."

Jungkook mengangguk, "Baik, tunggu sebentar ya, bi." ujarnya dan segera beranjak dari kamar si bungsu.

Beberapa saat kemudian, Jungkook kembali ketika ia sudah mandi dan berganti pakaian. Terlihat pria itu hanya mengenakan T-shirt hitam dengan celana panjang berwarna senada.

Tangan kekar itu segera mengambil Jungwon dalam gendongannya. Kepala sang anak Jungkook letakkan hati-hati pada dada bidangnya sebelah kanan. Tangan kirinya berada pada pantat si bayi dan tangan kanannya memberikan tepukan pelan pada punggung si kecil.

"Sstt.. ini Daddy, nak.." ujarnya pelan.

"Jungwon sakit? Beritahu Daddy dimana sakitnya, nak.. Imunisasinya sakit ya?" ucap Jungkook mengajak baby Jungwon berbicara.

Jungkook sedikit lega ketika tangisan Jungwon sudah berhenti tapi rengekan itu masih terdengar.

"Jangan sakit ya nak, Daddy sedih melihatnya. Sakitnya pindahin ke Daddy saja ya.."

"Ungh.."

Jungkook terkekeh pelan, "Iya nak.."

"Daddy ada disini untuk Jungwon, hm.."

Jungkook terkejut ketika Jungwon kembali menangis bahkan lebih keras dari tangisan sebelumnya. Pria itu kembali dilanda panik, hanya ada satu orang yang terlintas dalam benaknya. Istrinya.

Ia hendak meletakkan Jungwon ke kasur namun bayi itu memegang erat kaos yang dipakainya membuat Jungkook kembali menggendong si bungsu.

"Bi, Bibi Hyun." panggil Jungkook.

Bibi Hyun datang sedikit berlari dengan tangan kanannya membawa sebotol susu untuk Jungwon.

"Tuan ini." ucapnya sembari menyerahkan botol susu pada Jungkook.

"Ini ASI?" tanya Jungkook, mengambil botol susu.

Bibi Hyun menggeleng, "Bukan tuan, nyonya tidak meninggalkan ASI untuk tuan muda Jungwon. Itu susu formula tuan, nyonya yang membelikannya."

DivorceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang