Problematika perceraian Rose dan Jungkook dalam membesarkan kedua putra mereka.
Lalu bagaimanakah usaha Soobin dan Jungwon untuk menyatukan kembali kedua orang tua mereka?
"Kita boleh bercerai, tetapi Soobin dan Jungwon yang utama."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ctak
Jaehyun meletakan secangkir cokelat panas dihadapan Rose. Wanita itu hanya diam tanpa kata membuat Jaehyun khawatir pada temannya itu.
"Minumlah, cokelat panas kesukaanmu."
"Aku mau anak-anakku, Jae.."
"Besok—
"Pergilah, aku ingin sendiri."
"Tapi—
"Aku mohon."
Jaehyun menghela napasnya pelan dan mengangguk. Jika itu mau Rose, Jaehyun bisa apa selain mengangguk mengiyakan.
"Jaga dirimu, segera hubungi aku jika kau butuh sesuatu." Ujarnya sebelum pergi meninggalkan penthouse milik sang wanita.
Hancur sudah pertahanannya, Rose menangis meraung menyesali perbuatannya. Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin ia bisa menyakiti anak kandungnya sendiri?
Rose benci. Rose benci dirinya sendiri. Wanita yang sudah memasuki kepala tiga itu meringkuk diatas dinginnya marmer rumahnya. Seorang diri, tanpa siapapun.
Hatinya berdenyut nyeri, batinnya meraung menyalahkan diri. Rose malang, ia sedang menyalahkan dirinya sendiri.