Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
fanart source : @froggieleggz on twitter
━━━━━━━━━━━━━━━━━━☂☄
AWAN KELABU MULAI BERKUMPUL. [name] berjalan kaki dari sekolah menuju ke kediaman fushiguro. pihak sekolah menyuruhnya untuk mendatangi anak didiknya yang tak lain adalah megumi, sebab beberapa hari yang lalu anak itu mengalami penurunan nilai. pihak sekolah berinisiatif untuk mendatangkan [name] selaku walikelasnya guna membantu megumi belajar agar siswanya itu bisa lulus dengan nilai yang baik.
[name] memandang langit dengan khawatir. cepat-cepat, ia melangkah agar ia segera sampai di kediaman fushiguro sebelum hujan. untungnya dewi keberuntungan berada di pihaknya. ia sampai di rumah muridnya sebelum hujan turun. begitu sampai di kediaman fushiguro, tangannya menekan tombol bel. tak lama, pria bertubuh tinggi kekar membuka pintu rumah tersebut.
"selamat siang. saya [full name], walikelas fushiguro megumi," ucap [name] memperkenalkan dirinya dengan sopan.
"ah, miss [name]. silakan masuk."
pria itu memiringkan badannya dan mempersilakan [name] untuk segera masuk ke dalam rumahnya.
[name] masuk ke kediaman fushiguro yang terbilang sederhana. pria berambut hitam itu menyuruh [name] untuk duduk di sofa yang terletak di ruang keluarga selagi dia memanggil anaknya untuk turun ke bawah. selagi [name] menunggu, matanya mengedarkan pandangan ke sekitarnya. ia memuji betapa rapinya rumah ini. padahal menurut keterangan di biodata megumi, ayahnya megumi itu seorang duda. tapi ternyata rumahnya sangat rapi.
beberapa saat kemudian, pria itu masuk ke ruang keluarga. ia duduk di sofa yang letaknya berseberangan dengan [name].
"saya minta maaf kalau selama ini megumi nakal di sekolah," ujarnya sambil membungkukkan kepalanya satu kali. "kami hanya tinggal berdua saja. jadi, miss pasti tahu kan bagaimana situasinya?"
[name] tersenyum simpul. "um, sebenarnya megumi tidak nakal. hanya saja, nilainya mengalami penurunan. jadi, saya datang untuk membantu megumi belajar."
"oh, begitu. saya senang sekali kalau ada seseorang yang mau membantunya belajar," kata pria di hadapan [name] lega. "ngomong-ngomong, nama saya fushiguro toji. saya ayahnya megumi."
[name] sedikit kaget saat tahu bahwa pria di hadapannya ini ayahnya megumi. ia sendiri baru menjadi walikelas di kelas megumi. [name] pun meraih tangan besar milik toji dan menjabatnya. "saya [full name]. senang bertemu dengan anda," ucapnya seraya tersenyum simpul.
pria bersurai hitam itu mengangguk. begitu melihat megumi telah datang menghampiri, ia pun beranjak untuk meninggalkan megumi dan gurunya sendirian.
"saya ke dalam dulu," tutur toji sopan.
[name] tersenyum, "silakan."
megumi telah duduk di hadapan [name]. anak yang berusia hampir 12 tahun itu telah membawa peralatan belajarnya : seperti buku, alat tulis, dan juga ... camilan?
