29. hittō kakuchō - last game

4.1K 178 14
                                    

a/n : ini adalah lanjutan cerita sebelumnya yang berjudul 'last day'. semoga suka ya~ 🥰

















━━━━━━━━━━━━━━━━━━☂☄

fanart source : https://pin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

fanart source : https://pin.it/2dVk5xo

━━━━━━━━━━━━━━━━━━☂☄


MEREKA BERDUA SALING BERTATAPAN. kakuchō menatap wanita di sampingnya dengan sorot tanya. namun sialnya, ketika wanita itu hendak bicara, libidonya justru kembali meningkat.

kakuchō memang bukan tipe pria yang bisa puas hanya dengan 2 atau 3 ronde saja. ia masih ingin berhubungan seks lagi dengan [name], meskipun ia baru saja melakukannya.

[name] menutup mulutnya lagi saat kakuchō memundurkan badannya guna mengambil kondom di dalam nakas. pria itu memasang kondom ke penisnya, lalu meraih salah satu kaki [name] dan menaikkannya ke pinggulnya. setelah itu, kakuchō kembali memasukkan penisnya ke dalam vagina [name] dan memulai kembali hubungan seks mereka.

tangan [name] memeluk bahu kakuchō ketika pria itu memasukkan benda beruratnya ke dalam liangnya. ia membuka mulutnya, dan membiarkan kakuchō mencium bibirnya lagi. namun tiba-tiba, kakuchō mengangkat tubuhnya. kini ia berada di atas kakuchō dengan penis kakuchō yang masih menancap di vaginanya.

"aku mau kamu yang gerak, baby girl," ucap kakuchō dengan suara seraknya.

[name] pun menuruti permintaan tersebut. tangan kakuchō memegang pantat [name] seraya [name] bergerak naik turun sesuai irama. [name] menahan tubuhnya dan menaruh tangannya di perut berotot kakuchō. lalu, kakuchō menarik kedua tangan [name] dan membuat tubuh [name] semakin mendekat.

"kamu mau ngomong apa tadi?" tanya kakuchō sambil merapikan rambut [name] yang berjatuhan ke wajahnya.

[name] bergumam sebentar. ia masih berfokus pada gerakan tubuhnya di bawah sana.

"eum, aku sebenernya ahhh~"

"sebenernya apa?" ulang kakuchō. ia sengaja menghentakkan miliknya ke atas sehingga membuat [name] mendesah barusan.

"nnnghh~" [name] menggigit bibir bawahnya. ia tidak bisa bicara kalau kakuchō sengaja memasukkan miliknya dengan sangat dalam. gerakan itu bahkan membuat penis kakuchō menyentuh titik paling sensitifnya berulang kali.

kakuchō meraih wajah [name] dan menekan bagian rahangnya. "kalau ditanya itu jawab, baby girl. kamu tadi mau ngomong apa?" tanyanya lagi.

𝐋𝐄𝐌𝐎𝐍 𝐂𝐎𝐑𝐍𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang