a/n : sebelum ke cerita, aku mau tanya nih. kalian tuh suka ngga sih kalau aku pakai kata-kata yang frontal (contohnya ada di dua chapter sebelumnya 🗿)??
soalnya kok pas aku baca komentar kalian, kalian tuh kayak kaget gitu bacanya 🗿
padahal sebelumnya aku juga ngga pernah ada sensor. padahal aku juga sebut dick, penis, vagina, dsb ... tapi pas aku nyebut kont*l dan mem*k kalian kayaknya terkaget-kaget 🗿
kemaren sengaja sih emang dibuat frontal ceritanya. biar seru :p
sekarang balik ke mode kalem biasanya, soalnya lawan mainnya shanks 🙈. dia tuh tipe cowok suamiable yang main lembut ke istrinya 🥺✨
dan kalian tuh lebih nyaman baca yang mana? tolong kasih vote biar aku tuh ngerti (ceilah minta dingertiin 🗿) :
- yang biasanya - yang frontal kayak kemaren - dua-duanya 🗿 (setan sih) - jangan semuanya kak, saya mau tobat (ini anak alim)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
fanart source : https://pin.it/73Lqq7H
nem be like ☝️ : om geli om 🗿
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
DAPURadalah tempat yang seharusnya menjadi tempat untuk mengolah bahan makanan menjadi masakan. namun nyatanya, kamu malah menggunakannya sebagai tempat bercinta dengan suamimu yang baru pulang kerja.
semuanya bermula ketika kamu menyambut dia, shanks sepulang kerja. kamu meletakkan apron yang hendak kamu pakai, lalu berjalan menuju ke area pintu masuk. kamu mengangkat kedua sudut bibirmu, memberikan senyuman terbaik untuk suamimu yang baru saja pulang dari tempat kerjanya. kamu juga merentangkan kedua tanganmu dan memeluk tubuhnya erat.
"okaeri, shanks," sambutmu seraya kamu tetap memeluknya. kamu bertanya, "gimana harimu?"
shanks membalas pelukanmu erat, lalu menjawab, "tadaima, [name]. hariku baik. kamu sendiri?"
[name] membalas, "aku juga baik, shanks."
kalian berpelukan cukup lama. dan karena pelukan itu, nafsu shanks meningkat. kamu bisa merasakan deru napas shanks yang menerpa lehermu dan mulut hangatnya mengecup permukaan lehermu. kamu semakin memiringkan kepalamu, memberikan akses agar shanks memiliki lebih banyak area untuk dicium. tangan besarnya meremas pantatmu yang berisi berulang kali.
"mmhhh~"
kamu mendesah merasakan tangan besar shanks yang menggerayangi pantatmu, lalu menuju ke punggungmu. shanks mengangkat tubuhmu dan membawamu ke dapur. ia mendudukkanmu di samping wastafel, lantas ia mencium bibirmu.
