a/n : bingung mau kasih judul apa. ya udah jadinya begitu deh 🗿
warn : kayak biasanya lah! mengandung kata-kata kasar yg ada unsur cabulnya, pake bahasa indo. kalo ngga suka atau merasa jijik, minggir!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
MENJADI SEORANG SUSTER DI KLINIK TERNAMA MERUPAKAN SALAH SATU IMPIANMU. bukan karena kamu ingin merawat pasien yang ada di sana, melainkan karena kamu ingin bekerja bersama dengan baek hangyul — seorang dokter bedah plastik yang memiliki wajah rupawan.
wajah rupawan baek hangyul sudah menjadi rahasia umum. ketampanannya seringkali menjadi pembicaraan bagi suster-suster wanita seperti kamu. kalau sudah membicarakan tentang hangyul, telingamu akan melebar seperti telinga bumjae (anying 😭) dan menangkap setiap kalimat yang keluar dari mulut teman-temanmu.
seiring dengan waktu, kamu pun mengimpi-impikan untuk bekerja di klinik miliknya. selama ini, kamu hanya melihat hangyul dari ponsel saja atau dari foto yang teman-temanmu tunjukkan. semakin lama, kamu jadi semakin ingin bertemu dengan hangyul secara langsung. tiap malam kamu memikirkannya. semakin lama, kamu jadi terobsesi padanya. ketika kamu memikirkannya sendirian di malam hari, tanpa sadar kamu jadi memiliki nafsu padanya. nafsu yang menumpuk di dalam dirimu membuatmu akhirnya melakukan masturbasi.
seperti yang saat ini sedang kamu lakukan.
kamu membuka foto hangyul yang kamu simpan di ponselmu, kemudian kamu mulai menjamah bagian tubuhmu yang paling sensitif. kamu duduk bersandar pada sofa, lalu melebarkan pahamu. kamu mengarahkan tanganmu sendiri pada intimu yang sejak tadi sudah tidak tertutup garmen apa-apa. kamu meraba labiamu, dan juga klitorismu sendiri sambil membayangkan tangan hangyul yang melakukannya.
"hmmmhh~ ahhh~"
kamu mulai mendesah merasakan kedua jarimu masuk ke dalam liang hangatmu. seraya otakmu membayangkan adegan panas bersama dengan hangyul, tanganmu semakin menekan bagian kewanitaanmu. rasa nikmat kamu rasakan, dan tak butuh waktu lama kamu akhirnya mencapai pelepasan pertamamu.
lelehan hangat meluber membasahi tanganmu. kamu mengangkat tanganmu yang basah itu ke hadapan wajahmu, lalu kamu berkata, "ah, seandainya hangyul yang kobelin memek gue. bakalan seenak apa ya tangannya?"
kegiatan itu sudah menjadi rutinitas sehari-harimu. tidak pernah kamu masturbasi dan membayangkan orang lain selain hangyul. sampai-sampai kamu ingin sekali mendekati pria itu dengan bekerja di rumah sakitnya. kamu mencoba untuk menaruh lamaran di rumah sakit tempat hangyul bekerja dan berharap agar kamu diterima bekerja di sana.
