09. trafalgar law - my beloved captain

7.8K 245 13
                                    

MATAHARI AKAN SEGERA TERBENAM. semburat jingga menghiasi langit. [name] beserta bajak laut hati sedang bersembunyi di balik pepohonan yang ada di hutan. mereka sedang menunggu kedatangan kapten mereka yang sangat mereka rindukan.

"nee, bepo, apa kau yakin law telah tiba di pulau ini?" tanya [name] pada bepo yang ada di sebelahnya.

beruang berbulu putih itu mengangguk yakin. "tentu saja. kapten kan sudah mengalahkan doflamingo," jawabnya. "lagipula luffy juga sudah sampai disini. itu berarti, kapten juga sudah sampai."

benar juga ucapan beruang itu. kalau luffy sudah sampai di pulau ini, berarti law juga sudah sampai. mereka menunggu beberapa saat sebelum akhirnya seorang pria bertubuh tinggi dengan pedang di tangan kanannya itu datang mendekat. dengan bantuan vivre card, akhirnya pria yang menjadi kapten dari bajak laut hati pun bertemu lagi dengan anak buahnya.

bepo dan yang lainnya menyembulkan kepala mereka dari balik tumbuhan di hutan itu. begitu pula dengan [name] yang ikut melihat sosok yang mendekat ke arah mereka. laki-laki dengan topi berwarna putih di kepalanya itu tersenyum ke arah anak buahnya. bersamaan dengan itu, bepo menangis kencang.

para bajak laut hati, termasuk [name] berseru bersamaan, "KAPTEN!!!"

"akhirnya kau datang juga ya?" ujar bepo sambil berlari mendekat ke arah law.

[name] dan juga yang lainnya ikut berlari mendekati law.

"kapten!!"

"kapten!!"

"law!!" [name] berseru. ia ingin memeluk law, akan tetapi bepo lebih dulu nemplok di tubuh law.

"aku merindukanmu!" bepo menguyel-uyelkan kepalanya di kepala law. "seluruh anggota bajak laut hati ada di sini!" ucapnya manja.

shachi yang melihat kaptennya tersiksa pun tidak terima. ia memprotes, "bepo, apa kau mau meremas kepala kapten?!"

bepo yang sadar akan apa yang ia lakukan pun segera melepaskan pelukannya.

"maaf, maaf!" ucap bepo kemudian.

[name] tertawa melihat kelakuan bepo. lantas ia pun mendekati law dan gantian memeluknya. ia menghirup dalam-dalam aroma law yang selama ini ia rindukan.

"okaeri, law. aku sangat merindukanmu," bisik [name] di telinga law.

law memasang senyum teduhnya seraya menjawab dengan bisikan, "tadaima. aku juga merindukanmu." law melepas pelukannya guna melihat dahi [name] yang terdapat plester disana. "apa kau tidak apa-apa?" tanyanya khawatir.

[name] mengusap plesternya. "aku tidak apa-apa. ini hanya luka ringan kok," balasnya.

law tersenyum lega mendengar balasan [name]. "aku akan memeriksa lukamu nanti," katanya penuh perhatian.

[name] hanya menjawab dengan anggukan dan setelahnya, ia mensejajarkan tubuhnya di samping law.

"kapten, aku terkesan saat mendengar kabar kalau kau telah mengalahkan Doflamingo!" celetuk bepo bangga.

"bukan aku, yang mengalahkannya adalah mugiwara-ya," jawab law.

lalu penguin menyahuti, "ada banyak hal yang harus dibicarakan! nah, mari kita pergi ke dalam hutan!"

𝐋𝐄𝐌𝐎𝐍 𝐂𝐎𝐑𝐍𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang