52. kwak jichang - rooftop

7.4K 287 20
                                    

a/n : istrinya alm. kwak jichang yuk ngacung! 🙋🏻‍♀️

warn : public sex (?) bagi yang ngga nyaman, silakan keluar dari cerita ini.




















warn : public sex (?) bagi yang ngga nyaman, silakan keluar dari cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

HEMBUSAN ASAP ROKOK KELUAR BEGITU SAJA MELALUI CELAH LABIUM. rasa pahit semakin memenuhi bibirnya. meski begitu, sang empunya bibir merasa tak keberatan akan hal itu. pria berkacamata itu malah semakin kecanduan dengan rasa nikotin yang selama ini ia isap.

"ngerokok lagi," celetuk seorang wanita muda yang tiba-tiba mendekatinya.

jichang menggeram tidak suka. "ngapain kamu ke sini?" tanyanya ketus.

wanita muda bernama [name] itu meletakkan tangannya pada pembatas rooftop sembari melihat ke bawah. "masih aja marah masalah kemarin?" tanyanya balik.

"nggak tau kenapa aku masih kesal," jawab jichang jujur.

kemarin, ia mendapati [name] minum-minum di saat ia sedang bertugas. bukan acara minum-minumnya yang jichang permasalahkan. tapi karena [name] minum dengan adik dan juga rekan-rekannya tanpa sepengetahuan dia, itu yang membuat ia kesal.

namun sebenarnya, [name] sudah memberitahunya bahwa ia akan minum-minum. tapi karena jichang tidak membaca pesan itu dengan jeli, ia berpikir kalau [name] senang-senang seorang diri.

yang membuatnya kesal, [name] terlihat begitu dekat dengan jihan, adiknya semalam. ia geram hanya dengan mengingat peristiwa itu.

"ya ampun, jichang. sadar diri dong umur kamu udah berapa sekarang," ucap [name] sedikit menggerutu. ia menambahkan, "kamu itu udah tiga puluh ke atas, tapi sikapmu masih aja kayak anak kecil ..."

jichang melirik wanita itu dengan lirikan tajamnya. memangnya kenapa, itu yang ia katakan dalam batinnya.

"... lagian ya, jihan itu udah punya pacar. aku juga tunanganmu. nggak mungkin kan aku berbuat aneh-aneh sama calon adik ipar aku sendiri? kamu tuh aneh banget, sumpah. sama adik sendiri aja cemb-- hmpphh!!!"

jichang memutus omelan [name] dengan memagut bibir ranum perempuan itu. banyak omong, begitu pikirnya. telinganya rasanya panas hanya dengan mendengar omelan yang keluar dari mulut [name]. dan supaya wanita itu diam, jichang mencumbunya begitu saja tanpa aba-aba.

[name] memukuli dadanya. mulutnya jadi terasa pahit karena rokok yang diisap oleh tunangannya. lagipula, mereka sedang ada di rooftop. bagaimana kalau orang lain melihat?

𝐋𝐄𝐌𝐎𝐍 𝐂𝐎𝐑𝐍𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang