𝐋𝐄𝐌𝐎𝐍 𝐂𝐎𝐑𝐍𝐄𝐑

07. vinsmoke niji - rujuk part 2

a/n : ini adalah lanjutan dari rujuk part 1 yang ada di buku oneshot corner. yang belum baca bisa baca dulu biar nyambung ceritanya 🤗💗

━━━━━━━━━━━━━━━━━━☂☄

DIA KEMARI KARENA MERINDUKANNYA. itu yang selalu ingin niji sampaikan pada [name]. tidak hanya hari ini saja, tapi juga hari-hari sebelumnya juga sama. niji telah mengatakannya juga pada [name]. akan tetapi, [name] tidak pernah meresponnya. wanita itu selalu ketus, dingin, dan bersikap acuh tak acuh padanya.

namun, meski sikap [name] sedingin es di antartika, niji tahu masih ada kehangatan di dalam hati [name]. niji merasakan masih adanya benih cinta di dalam hati wanita itu. hanya saja, wanita itu tidak pandai menyembunyikannya, seperti hari ini. [name] sempat terbuai akan sentuhannya.

walau pada akhirnya, perempuan itu menghentikan aksinya.

" ... aku merindukanmu, [name]."

[name] masih terdiam setelah niji mengucapkan kalimat itu. entah sudah berapa kali niji mengucapkan kalimat itu, mungkin sudah ratusan kali. tapi yang pasti, kali ini, hati [name] serasa diketuk.

niji menatap [name] yang terpaku di hadapannya. ia menunggu jawaban dari [name]. namun, wanita itu bergeming di tempatnya. niji sampai dibuat salah tingkah karena [name] diam saja.

"anu," niji menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena canggung. lalu ia melanjutkan, "aku menemui anak-anak dulu."

niji keluar dari ruang kerja [name] dan menemui si kembar yang sedang makan siang. ia merasa canggung berada di ruangan [name]. jadi lebih baik, ia keluar menemui anak-anak.

[name] sendiri jadi tidak konsentrasi saat bekerja setelah merasakan sentuhan niji. otaknya malah membayangkan hal yang tidak-tidak. gara-gara itu, pekerjaannya jadi terbengkalai. jadwal yang sudah ia susun pun tidak bisa ia lakukan dengan seharusnya.

karena hari sudah malam, [name] pun memutuskan untuk masuk ke kamarnya sendiri. namun ia mendatangi kamar si kembar dulu guna memastikan apakah mereka sudah tidur atau belum.

pintu dibuka, dan ternyata si kembar sudah tidur lelap bersama dengan ...

AYAH MEREKA?!

bibir [name] terangkat keatas sedikit melihat pemandangan di depannya. kalau dipikir-pikir, ucapan niji benar. anak-anaknya jadi tidak pernah ia perhatikan sejak perceraian. tuntutan pekerjaan membuatnya tidak punya waktu untuk dihabiskan bersama anak-anaknya. pantas saja saat niji datang, mereka berdua tampak bahagia.

mereka pasti pantas menikmati masa kecil yang menyenangkan, kan?

pelan-pelan, [name] melangkah mendekati tempat tidur anak mereka. pertama-tama, ia mencium denji yang tidur di sebelah kanan ayahnya. selanjutnya, ia melangkah ke bagian kiri tempat tidur dan mencium kenji yang tidur di sebelah kiri ayahnya. melihat mereka berdua tidur dengan damai membuat hati [name] tersentuh.

"maafkan mama ya, nak."

[name] berkata dalam hati. ia memang salah karena lebih memilih bekerja ketimbang bermain bersama anak-anaknya. padahal anak-anaknya masih butuh perhatiannya. tapi ia malah menyibukkan diri dengan pekerjaannya. tanpa sadar, air mata tahu-tahu menetes dari kelopaknya. ia merutuki dirinya sendiri yang tidak becus menjadi seorang ibu. namun sebuah genggaman di tangannya, membuat tangisannya berhenti. dan ia pun melihat siapa yang telah menggenggam tangannya.