a/n : anjay judulnya 🗿 siapa yang mau jadi slut nya haitanis? 🙋🏻♀️🤪
btw, ini lanjutan cerita sebelumnya ya. tolong dibaca dulu sebelum baca cerita ini, oke?!!! 😘💋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
fanart source : https://pin.it/6x7jRAT
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
BERANTAKAN. satu kata yang cocok untuk menggambarkan keadaanmu saat ini. muka belepotan sperma, rambut kusut, dan juga bercak kemerahan di sekujur tubuhmu ... itu semua adalah ulah dari kedua kakakmu. akan tetapi, kedua kakakmu masih enggan untuk berhenti. mereka terus menidurimu tanpa henti. padahal kamu sudah lemas tak berdaya.
rindou masih asyik memainkan vaginamu disaat kamu terkulai lemas. sedangkan ran menampari pipimu.
"heh, bangun! kok malah tidur sih?!" suruh ran. ia menamparmu, tapi tidak serius. meski begitu, tamparannya membuatmu terkesiap. "sepongin kontol kak ran," perintah ran kemudian.
kamu pun melakukannya dengan kesadaran yang tersisa sedikit. kamu mengulurkan tangan dan memegang kemaluan kakakmu yang berbentuk seperti jamur. kamu mengocoknya dengan tanganmu seraya kamu tersenyum melihat betapa gagahnya milik kakak sulungmu.
penis itulah yang membuatmu melayang! dan penis ran adalah penis favoritmu.
"eh, senyum-senyum," ucap ran seraya ia memiringkan bibirnya melihat senyumanmu.
"soalnya kontol kak ran gede," katamu sebagai alasan. "[name] suka sama kontol kak ran," sambungmu.
rindou yang sedang memainkan vaginamu tak terima. ia menatapmu tajam, lalu bertanya, "kalau kontol kak rin gimana? kamu suka nggak?"
kamu menganggukkan kepala. "suka dong. kontol kak rin juga enak," jawabmu yang membuat rindou puas. dan kenyataannya pun begitu. baik penis ran maupun rindou, kamu menyukai keduanya. akan tetapi, penis ran-lah yang menempati posisi pertama sebagai penis termantap sejagat raya.
maap rin, tapi emang punya kakakmu lebih enak 🤧
tanganmu mengocok penis ran. kemudian, kamu memasukkan batang penis kakakmu ke dalam mulutmu. lidah mungilmu bergerak menjilat kemaluan ran, seperti kamu sedang menjilati es krim. rasanya asin, tapi juga lembut. kamu memutarkan lidahmu di ujung penis ran hingga netra ran naik ke atas merasakan betapa enaknya pelayanan yang kamu berikan. rindou merasa iri. pemuda dengan rambut panjang seperti ubur-ubur itu menyodorkan penisnya juga di hadapanmu. dan tanganmu mengocok serta memainkan kedua bolanya.
