a/n : jadi guys cerita ini sebenarnya berkaitan sama ceritanya kakuchō (last day, last game, congratulations, dan farewell to you). buat kalian yang belum baca, nggak apa-apa. kalian nggak perlu baca keempat cerita itu karena chapter ini latar waktunya udah beda. tapi kalau pengen lebih paham sama cerita ini, sok mangga atuh dibaca dulu ( ꈍᴗꈍ)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
fanart source : https://pin.it/5TsVsCW
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
HELAANNAPAS LEGA KELUAR BERKALI-KALI. tidak dipungkiri bahwa [name] sungguh lega sekali sejak ia mendengar ucapan dokter kandungan tentang rahimnya. ia kira, ia akan mengandung anak kakuchō. tapi nyatanya, rahimnya bersih dari janin. ia sangat bersyukur karena ia tidak perlu menyembunyikan apa-apa lagi di belakang suaminya, hanemiya kazutora.
sepulang dari rumah sakit, [name] langsung mengganti pakaiannya dan bergegas menuju ke dapur. ia berniat untuk memasak masakan yang spesial untuk suaminya. kebetulan saat ini suaminya sedang bekerja. jadi, [name] akan membuat kejutan untuknya.
mulai dari siang hingga sore, [name] berkutat di dapur. syukurlah masakannya selesai sebelum sang suami pulang. karena masih ada waktu, [name] menyempatkan diri untuk mandi dulu biar wangy, ye kan? masa mau ketemu suami tapi burket?! kan maloe yha! ( ꈍᴗꈍ)
setelah ia selesai mandi, [name] memoles wajahnya dengan menggunakan make up tipis supaya kelihatan cantik. ia memilih terusan malam berwarna merah miliknya yang belum pernah ia pakai. ia sengaja menyimpan terusan berbahan satin itu untuk diperlihatkan kepada kazutora.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tak lama, suara pintu dibuka terdengar. [name] yakin kalau yang masuk ke dalam adalah suaminya. perempuan itu langsung menyambut kazutora yang baru saja masuk.
kazutora melebarkan matanya. ia menatap [name] dari atas hingga ke bawah dengan tatapan takjub. ia kaget karena ini pertama kalinya [name] memakai pakaian seseksi ini.
"okaeri, sayang!" sambut [name] seraya ia mengulurkan tangannya untuk memeluk tubuh suaminya.
kazutora membalas pelukan itu. aroma manis dan wangi seperti bunga di musim panas tercium melalui hidungnya. kazutora menghirup aroma itu kuat-kuat dengan menempelkan hidungnya di ceruk leher [name]. tanpa sadar, bibirnya mengecup permukaan leher [name]. tangannya menurunkan jubah tipis, lalu mencium bahu telanjang [name] dengan perlahan.
