a/n : siapa yg jatuh cinta sama tuan muda cung! 🙋🏻♀️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
MATAMU MEMANDANGI PIGURA KECIL YANG TERLETAK RAPI DI ATAS MEJA BELAJAR DOM. tersemat foto kru humming bird di situ, bersama dengan kamu juga. kamu menyunggingkan senyum saat mengingat bagaimana foto itu bisa diambil. sungguh kenangan yang indah, sampai-sampai kamu tidak bisa berhenti tersenyum.
"kangen masa-masa dulu ya?"
suara berat dari seorang pemuda membuyarkan pikiranmu. atensimu beralih ke dekat pintu kamar mandi, tempat di mana dom--salah satu anggota kru humming bird berdiri.
kamu tersenyum, lantas kamu berdiri dari tempat dudukmu, menghampiri dom yang sedang mengusap rambutnya yang basah dengan handuk. kamu memeluk tubuhnya yang setengah telanjang, membiarkan kulitmu merasakan kulit dom yang sedikit basah karena dia baru saja selesai mandi.
"nggak kangen kok. justru aku suka sama keadaan aku yang sekarang."
kamu menjawab sambil menatap dom yang lebih tinggi darimu. kepalamu mendongak ke atas, dengan senyum lebar yang terpasang di bibirmu.
dom ikut tersenyum. "hei, kamu mau bikin aku mandi lagi, hm?"
kamu terkikik, lantas membelai pipi dom dengan sensual. "emangnya kamu nggak mau mandi sama aku?"
"shit! mana tahan?"
dom mengumpat, kemudian ia meraup bibirmu dengan agresif. handuk yang tadi ia genggam pun ia lemparkan ke sembarang arah. tubuhnya yang basah mendorong tubuhmu sampai bagian belakang kakimu menabrak kasur. kemudian, dom kembali mendorong tubuhmu hingga kamu terbaring di atas kasur.
ia terus menciummu. rasa mint dari cairan pencuci mulut terasa di mulutmu. lidahnya memaksa masuk dan menginvasi bagian dalam mulutmu, mengabsen rentetan gigimu, dan membelai lidahmu yang hangat itu. kumis hitamnya terasa menggelitik kulit wajahmu. ciumannya semakin dalam, hingga kamu sendiri merasa kewalahan. pada akhirnya, kamu mendorong dada dom--memaksa agar laki-laki itu berhenti menciummu.
dom mengangkat kepalanya. netranya yang gelap itu melembut saat menatapmu. senyum miring tersungging di bibirnya, dan ia berkata, "kamu cantik banget."
kamu tertawa pelan. "bisa aja," balasmu.
"beneran, kamu cantik," ulang dom. "apalagi kalo kamu telanjang di bawah aku," sambungnya.
