22. kisaki tetta - jealous

6.9K 205 29
                                    

fanart source : @vN_Nv845 on twitter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

fanart source : @vN_Nv845 on twitter

━━━━━━━━━━━━━━━━━━☂☄

SINAR MENTARI MASUK MELALUI KACA JENDELA. pening langsung menyerang kepala begitu kamu membuka mata. kamu melirik pria yang tidur di sampingmu, kisaki tetta namanya. kamu mengingat kejadian mengerikan semalam yang kisaki lakukan padamu — menyetubuhimu dengan sangat kasar.

kamu mengumpat sembari merasakan perih di intimu sebab semalaman kisaki menggempur liangmu dengan kasar. disaat kamu kesakitan seperti ini, pria brengsek itu malah enak tidur dengan posisi tengkurap. wajahnya yang menyebalkan membuatmu semakin membencinya.

kisaki perlahan membuka matanya, dan kamu memalingkan wajahmu agar dia tak melihatmu.

dengan suara serak khas bangun tidurnya, kisaki menyapamu, "selamat pagi, sayang."

kamu muak mendengar suaranya. kamu berniat tidak menjawabnya, tapi kisaki menegurmu dan menyuruhmu untuk membalas sapaannya.

dengan enggan kamu menjawab sapaan itu singkat tanpa melihat ke arah kisaki, "pagi."

kisaki mengangkat sudut bibirnya. ia bangkit dari tidurnya dan meraih wajahmu dengan satu tangannya. jempol dan jarinya yang lain menekan rahangmu, kemudian ia memaksamu berciuman dengannya.

kamu sudah jijik dengan semua yang kisaki lakukan. tapi kamu tidak bisa melepaskan tangan kisaki dari wajahmu, karena dia memegangmu dengan erat. ciumannya semakin ganas dan lidahnya memaksa masuk ke dalam mulutmu. kisaki semakin memperdalam ciumannya hingga kamu kehabisan napas.

kisaki akhirnya melepaskan ciuman menjijikan itu. kamu menghapus bekas bibirnya dari bibirmu dengan kasar. kamu merasa mual dan ingin membuang seluruh isi perutmu ke dalam kloset. tapi suara kisaki menahanmu, sehingga kamu tidak jadi pergi ke kamar mandi.

"semalam kamu menyebut nama hanma saat aku menyetubuhimu," ucap kisaki seraya ia memakai celana boxernya. "bahkan kamu menyebut nama belakangnya — 'shū'... begitu, kan?"

kamu meliriknya tajam. "kenapa? nggak suka?" tanyamu dengan ketus.

kisaki tertawa pelan dengan singkat. lalu ia tiba-tiba saja mencekik lehermu hingga posisimu telentang. ia menduduki intimu sambil menekan tangannya di lehermu. kamu langsung kesusahan bernapas saat kisaki mencekikmu.

selimut yang kamu gunakan untuk menutupi dada telanjangmu ia singkirkan. selagi tangannya yang satu mencekik lehermu, tangannya yang lain meremas kedua buah dadamu bergantian.

"kamu seharusnya menyebut namaku semalam, sialan!"

kisaki berkata dengan penuh amarah. matanya melotot seraya ia terus mencekikmu dan meremas dadamu.

𝐋𝐄𝐌𝐎𝐍 𝐂𝐎𝐑𝐍𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang