warn : banyak kata-kata kasarnya, choking, penetration, slut shamming, etc.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
DAGYEOM MENARIK TUBUHMU MASUK KE DALAM KAMAR KECIL YANG TERLETAK DI BELAKANG RESTORAN TERSEBUT. wajahnya terlihat tenang, meskipun matanya berkilat marah. ia menutup pintu salah satu bilik toilet, sebelum kedua matanya menatapmu tajam.
"bisa-bisanya kamu ngobrol sama dia. aku udah duga tujuan kamu ikut aku pasti buat nemuin mantan kamu, iya kan?"
kamu menutup mulut dagyeom dengan telapak tanganmu, menyuruh pemuda itu untuk tidak berbicara terlalu kencang karena mereka sekarang sedang ada di toilet wanita.
"gyeom, bukan gitu! aku nggak pernah ada niatan buat ngobrol sama dia," jelasmu agar kemarahan dagyeom mereda. "kita cuma kebetulan papasan, dan kita juga nggak ngobrol panjang lebar kok."
"sama aja aku nggak suka kamu ngobrol sama dia," desis dagyeom.
kamu hendak menjawab ucapan dagyeom. namun tiba-tiba, kamu mendengar ada beberapa orang yang masuk ke dalam toilet itu. kamu mengarahkan telunjukmu di depan bibirmu, memberi isyarat agar dagyeom tidak membuka mulutnya.
dagyeom menghembuskan napasnya tidak suka, walaupun ia akhirnya tetap diam sampai beberapa pengunjung toilet itu pergi keluar. kemudian, ia mengeluarkan sebuah mainan seks berukuran kecil dari sakunya.
"kamu boleh ngobrol sama dia," katanya. "tapi aku mau lihat gimana reaksi dia kalo lihat kamu kelojotan di depan dia," sambungnya kemudian seraya ia menyalakan vibrator mungil di tangannya.
kamu menggelengkan kepala. "no way, gyeom. please jangan, aku mohon sama kamu!"
"shut the fuck up!" desisnya kesal. ia melanjutkan, "kamu mulai nggak nurut ya sama suamimu sendiri?"
mendengar pertanyaannya membuatmu bergidik ngeri. kamu tidak bisa menjawab apa-apa karena kamu sekarang merasa takut. dagyeom yang ada di depanmu terlihat bukan seperti dagyeom yang kamu kenal selama ini. aura yang dikeluarkan oleh pria itu membuatmu merinding dan terdiam tanpa bisa melakukan apa-apa.
kemudian, dagyeom mengangkat terusan yang kamu pakai hingga celana dalammu terlihat. kamu berusaha untuk menahan tangannya. tapi karena tenaga dagyeom lebih besar, kamu tidak kuat menahannya. ia menyelipkan vibrator itu ke dalam celana dalammu, lalu membenamkannya ke vaginamu.
