2. penasaran denganmu

1.3K 221 2
                                    

" bagaimana dia bisa buta?" Tanya putri Agung sembari memakan cemilan yang ada di hadapannya. Selepas dari aula kerajaan tadi dirinya masih memikirkan komandan Yang.

Dia sangat penasaran dengan latar belakang keluarga Yang.

" menjawab putri agung, saya tidak tahu pasti apa penyebabnya."ujar Kasim Tan.

Putri Agung langsung mengangguk mengerti dan kembali memakan cemilannya. Xona membawa setumpuk buku baru di tangannya selepas dari perpustakaan kerajaan.

" putri Agung ingin belajar politik?" Tanya kasim Tan melihat judul buku yang di bawa oleh Xona.

" aku bosan jika hanya makan dan tidur,Dengan kondisi kakiku yang seperti ini lebih baik aku membaca buku untuk menghilangkan bosan," ujar Putri Agung membuka beberapa buku yang baru saja di bawa oleh Xona.

Kasim tan langsung tersenyum yang melihat putri Agung akhirnya membaca buku tentang politik. Pasalnya selama ini jangankan untuk membaca, menyentuh buku tentang politik saja putri Agung sudah ogah.

" ah jangan lupa memberi makan Xuxu, harus wortel yang segar. Jika aku mendengar Xuxu sakit akan ku penggal kepala mu kasim Tan!"ancam putri agung yang membuat kasim tan langsung menunduk hormat.

" akan saya sampaikan ke pelayan Xuxu," ujar kasim Tan.

"Pangeran Li dan nyonya besar Li datang," 

mendengar teriakan pengawal dari luar putri Agung menyuruh Kasim Tan untuk menolak kedatangan mereka, tetapi mereka berdua sudah menerobos masuk dan memberi salam kepada Putri Agung.

" salam Putri agung, Pangeran Li dan ibunda menjenguk anda," ujar Pangeran Li yang membuat Putri Agung mengangguk malas. tangan Putri Agung mengkode Xona untuk membawa beberapa cemilan ke atas meja.

"bagaimana kondisi anda putri?" tanya nyonya Li, perempuan paruh baya yang menjabat sebagai Nyonya Besar kediaman Li di istana bagian barat tersebut adalah Bibi mu.

"baik, hanya terkilir saja," jawab Putri Agung singkat.

"saya bawakan tuan Putri obat dari tabib terbaik di seluruh ibu Kota, kaki anda akan membaik setelah memakai obat oles ini," ujar Pangeran Li memberikan satu guci kecil berisikan obat oles. 

" sudah merepotkan kalian," ucap Putri Agung mengapresiasi niat baik ibu dan anak itu.

" putri, mengenai pembicaraan takhta kera-"

"Kasim Tan, bukankah tabib kerjaan memintaku beristirahat? sepertinya sudah waktunya istirahat," ujar Putri Agung mengalihkan pembicaraannya.

" anda benar tuan putri, maaf pangeran Li, nyonya Li, sudah waktunya untuk tuan putri beristirahat," uhar Kasim Tan.

Ibu dan anak tersebut langsung berdiri dari duduknya dan pamit kepada putri agung. Mereka menunduk hormat dan keluar dari kediaman putri Agung.

"Kenapa mereka selalu menanyakan perihal takhta?" Keluh putri Agung yang benar-benar tidak terlalu suka membicarakan perihal takhta kerajaan.

" tuan putri, anda satu-satunya keturunan yang akan meneruskan kerajaan ini. Jadi sudah sepantasnya mereka membahas takhta kepada dirimu," jelas Kasim Tan.

"Baiklah, kalian bisa keluar, aku ingin beristirahat," ujar putri agung sembari berjalan ke tempat tidurnya perlahan.

" baik."

Seluruh pelayan dan kasim langsung keluar dari kediaman putri agung. Membiarkan putri agung beristirahat dengan nyaman.

Psttt psst

Back for you  [Yang Jungwon X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang