31. Penolakan

520 143 9
                                    

Bugh!

Xona langsung memukul bagian belakang kepala Hein saat laki-laki itu memotong ucapan Putri Agung dengan ucapan yang sangat tidak sopan dihadapan semua orang.

" berani-beraninya!" Tegas Xona yang marah akibat Hein membuat keadaan di kediaman menjadi canggung.

" a-ah, itu kabar baik," ujar Nyonya Yang menanggapi ucapan Hein dengan nada kebingungan.

" Xona,bawa dia pergi," titah Putri Agung kepada Xona agar tidak mempermalukannya dihadapan semua orang.

" maafkan aku Nyonya Yang," ucap Putri Agung merasa bersalah karena kejadian tadi membuat suasana sedikit canggung.

Perkataan Hein sangat salah jika dikatakan sekarang.Karena, perjodohan ini masih belum disetujui akibat permintaan Putri Agung kepada Raja yang ingin menikahi Komandan Yang.

" jangan merasa bersalah Yang Mulia, ini hal yang menggembirakan,"ucap Nyonya Yang seraya tersenyum kecil kepada Putri Agung.

"Jungwon, tolong temani Putri Agung dan Pangeran Niki. Mereka sudah meluangkan waktunya untuk menghadiri ulang tahunmu," titah Nyonya Yang.

Jungwon langsung mengangguk singkat dan mengajak Putri Agung serta Pangeran Niki untuk pergi bersamanya ke taman belakang.

Tetapi Pangeran Niki berkata jika ia ingin berbicara dengan Hein terlebih dahulu yang akhirnya membuat Putri Agung dan Jungwon berduaan di taman belakang.

" bagaimana keadaan di barak?" Tanya Putri Agung memulai pembicaraan sesampainya di taman belakang.

" baik-baik saja. Setelah perang perbatasan selesai, tidak ada yang perlu di khawatirkan," jawab Jungwon dengan cepat.

" sebenarnya, aku punya hadiah untukmu," ujar Putri Agung kepada Jungwon.

" terima kasih atas hadiahnya, apapun itu akan ku jaga dengan baik," jawab Jungwon berterima kasih tanpa mengetahui apa yang akan Putri Agung berikan kepadanya.

" semoga itu membantumu," ujar Putri Agung seraya meneguk tehnya.

Tak ada pembicaraan lagi diantara mereka berdua. Hampir 10 menit berlalu, mereka berdua hanya saling diam tak mengobrol lagi.

" sebenarnya, ada hal lain yang ingin kuberi tahu," ujar Putri Agung memberanikan diri untuk menceritakan kejadian di istana waktu itu.

" silahkan anda ceritakan," ujar Jungwon mempersilahkan Putri Agung menceritakan apapun yang ia mau.

" aku memohon kepada Raja untuk menikahimu," ucap Putri Agung sedikit takut.

Jungwon yang ingin mengambil cangkirnya langsung terhenti mendengar ucapan Putri Agung mengenai permintaan konyolnya kepada Raja.

Melihat Jungwon yang sama sekali tidak menanggapi ucapannya membuat Putri Agung merasa bahwa Jungwon tidak percaya dengan ucapannya.

" aku benar-benar ingin menikahimu! Tapi saat itu waktunya tidak tepat karena tiba-tiba Pangeran Niki datang melamarku dan it-"

"Yang Mulia, mengapa anda berkata seperti itu dihadapan Raja?" Tanya Jungwon yang terdengar tidak suka mendengar cerita Putri Agung.

" karena aku ingin menikahimu. Aku menyukaimu Komandan Yang! Apa kau tidak merasakannya? Kau pasti merasakannya bukan?" Tanya Putri Agung bertubi-tubi tak percaya jika Komandan Yang tidak menyadari perasaannya.

" Yang Mulia, pertemuan kita sangat singkat. Dan anda tidak bisa membawa perasaan anda sen-"

"Jadi maksudmu kau tidak menyukaiku?" Potong Putri Agung yang langsung membuat Jungwon bungkam.

Back for you  [Yang Jungwon X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang