15. Jebakan Kecil

552 155 2
                                    

Semua pejabat dan orang penting dalam istana sudah berkumpul di dalam aula Istana. Mereka semua datang membawa pelayan masing-masing untuk melayani mereka.

Putri Agung duduk di barisan paling depan bersama Xona yang berdiri di sampingnya. Di samping Putri Agung ada Putri ximen yang juga duduk bersama pelayannya.

Di sebrang Putri Agung, ada tuan muda Huang yang duduk dengan sang ayah. Di samping Tuan muda Huang juga ada Komandan Yang dan penasihat militer.

Tak lama sebelum acara dimulai, Pangeran Li datang berdua bersama dengan Nyonya Li masuk ke dalam aula.

" Putri Agung Nanhe, anda datang lebih cepat dari biasanya," sapa Nyonya Li yang kebetulan mendapat duduk di samping Putri Agung.

Putri Agung hanya tersenyum tipis membalasnya. Tatapan Putri Agung mengarah ke arah Pangeran Li yang dengan percaya dirina duduk di samping sang Ibunda.

Putri Agung langsung tersenyum sarkas dan membisikan sesuatu ke telinga Xona. Xona langsung mengangguk kecil dan pergi meninggalkan Putri Agung.

"Yang Mulia Raja dan Ratu datang!"

Seluruh orang yang berada di aula saat itu langsung berdiri serempak memberi salam hormat dengan membungkuk kepada Raja dan Ratu.

Saat Raja dan Ratu sudah duduk di tempat mereka, para pejabat dan juga orang yang berada di Aula tersebut langsung ikut duduk.

"Bagaimana kelangsungan pernikahan Putri Ximen?" Tanya Raja kepada mentri keuangan dan pengurusan acara  yang di tugaskan membuat Acara Pernikahan Putri Ximen.

"Menjawab Yang Mulia. Kami sudah mengaturnya dengan sangat baik. Mulai dari pakaian, perhiasan,mahar serta kereta kuda dan juga pengawal sudah kami siapkan dengan baik," jawab mentri keuangan.

" bagus," ucap Raja senang mendengar lancarnya persiapan pernikahan politik Putri Ximen.

" bagaimana dengan Putri Ximen sendiri?" Tanya Ratu kepada Putri Ximen. Putri Ximen bangun dari duduknya dan membungkuk hormat sebelum menjawab pertanyaan Ratu kepadanya.

"Saya sudah siap Yang Mulia," ujar Putri Ximen dengan yakin.

Raja dan Ratu saling mengangguk senang melihat lancarnya rencana pernikahan politik ini. Raja memanggil kasim Eun untuk membacakan sebuah dekret yang sudah ia tulis.

"Pembacaan dekret? Tiba-tiba?" Gumam tuan muda Huang yang sedikit bingung karena hal tersebut.

" dekret ini di tujukan untuk keluarga Huang," ucap Kasim Eun yang membuat seluruh orang di dalam aula langsung terkejut kebingungan.

Tuan muda Huang langsung menatap ke arah ayahnya bingung lalu menoleh ke arah Putri Agung yang sedari menatap tuan muda Huang khawatir.

Kepala Putri Agung mengangguk kecil saat tuan muda Huang melihat ke arahnya. Hal itu di lakukan oleh Putri Agung agar tuan muda Huang tidak terlalu khawatir dengan isi dekretnya.

Kasim Eun langsung berdiri di depan meja Tuan besar Huang dan juga Tuan muda Huang. Mereka berdua langsung berlutut mendengarkan dekret yang akan di bacakan Kasim Eun.

" tuan muda Huang, Putra keluarga Huang yang sangat baik dan cerdas memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menjaga diri membuat Raja mengapresiasi sikap tersebut. Karena hal ini, Raja memperintahkan tuan muda Huang sebagai pengawal pdibadi Putri Ximen selama Putri Ximen menikah di utara. Demikian isi dekret tersebut."

Memdengar isi dekret tersebut tuan muda Huang langsung menghela nafasnya panjang dan menerima dekret tersebut sambil mengucapkan terima kasih kepada Raja atas perintah tersebut.

Back for you  [Yang Jungwon X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang