Putri Agung dan Xona kembali ke sitana Putri Agung setelah acara jamuan selesai. Xona sedari tadi berusaha menyamakan kecepatan berjalannya dengan Putri Agung.
Sedari tadi Putri Agung berjalan dengan sangat cepat sampai Xona sangat sulit untuk mengejarnya. Jika di lihat daru suasana hatinya kali ini,Putri Agung sedang tidak baik-baik saja.
"Yang Mulia, anda bisa ter-
Bruk!
"Putri Agung!"
Xona langsung menghampiri Putri Agung yang terjatuh akibat tersandung gaunnya sendiri. Bukannya cepat bangun Putri Agung malah tetap dalam posisi terjatuhnya.
" Yang Mulia, anda tidak papa?" Tanya Xona membantu Putri Agung untuk bangkit dari jatuhnya.
" tidak ada yang melihatkan?" Tanya Putri Agung.
Xona langsung melihat ke sekeliling mereka memastikan bahwa tidak ada yang melihat Putri Agubg terjatuh tadi. Bahkan di saat seperti ini Putri Agung masih memperdulikan harga dirinya.
Xona langsung membantu Putri Agung untuk berdiri dan membersihkan bagian depan gaun Putri Agung yang kotor akibat terjatuh tadi.
" Yang Mulia, anda harus berganti pakaian," ujar Xona yang melihat gaun Putri Agung terlalu kotor.
" kau siapkan saja, ada yang perku aku urus," ucap Putri Agung lalu berlari dengan mengangkat lumayan tinggi gaunnya. Hal tersebut membuat Xona sangat terkejut hingga menutuo mulutnya.
Bahkan seorang pelayan saja tidak boleh berlari sembarangan, apalagi para bangsawan. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Xona melihat kegilaan Putri agung. Hanya saja, perempuan itu masih belum terbiasa sekalipun sudah sering melihatnya dari kecil.
Walaupun senakal itu, Putri Agung sebenarnya tau Tata Krama yang baik di dalam istana. Hanya saja, kadang dia melakukannya saat tidak ada yang melihatnya.
Putri Agung masih berlari menuju kandang Xuxu, entah kemana Putri Agung pergi tetapi dia berhenti tepat di kandang Xuxu dan mengambil pelana yang menggantung.
" Xuxu, mau jalan-jalan?" Tanya Putri Agung kepada Kuda kesayangannya itu.
Hiiyaaa
Putri Agung langsung tertawa kecik dan menepuk kepaka Xuxu pelan penuh kasih sayang.
" tentu saja kamu harus mau," ujar Putri Agung sembari memasang pelana di tubuh Xuxu. Tapi, saat mau naik ke atas Kuda kaki Putri Agung kembali tersangkut dengan gaunnya.
Hal itu membuat Putri Agung kesulitan untuk naik ke atas tubuh Xuxu.
" sebentar, aku tidak boleh keluar dengan pakaian seperti ini," gumam Putri Agung.
Putri Agung langsung pergi ke dalam kandang mencari lemari penyimpanan pakaian pelayan. Setelah menemukan pakaian tersebut Putri Agung memakainya dengan cepat.
Setelah selesai dia langsung naik ke atas Xuxu dan membawa kuda rersebut keluar lewat gerbang belakang istananya. Tapi, gerbang tersebut entah kenapa sedang di jaga oleh para pengawal.
Pluk!
Pluk!
Pluk!
Pluk!
Sebuah biji karer terbang mengenai kepala kedua pengawal tersebut hingga jatuh pingsan. Hal tersebut membuat Putri Agung langsung tersenyum kecil menoleh ke arah Tuan muda Huang yang berdiri di atas pagar dengan memegang ketapel.
" tembakan yang bagus," puji Putri Agung kepada tuan muda Huang.
" mau kemana? kamu sedang di hukum kan." Tanya Tuan muda Huang seraya memasukan kembali ketapelnya ke dalam bajunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back for you [Yang Jungwon X You]
Fanfikce"Aku harap aku bisa melihat betapa cantiknya wajahmu." Seorang komandan jendral yang buta di tugaskan menjaga perbatasan oleh raja. Tanpa di sangka-sangka tuan putri semata wayang kerajaan yang suka kabur di istana tak sengaja selalu bertemu dengan...