[BOYS LOVE] ⁽⁽ଘALVAROଓ⁾⁾[END]

01[Dejavu?]

Pink><

Happy reading cayang~

.
.
.
.
.

"Kenapa kamu bisa dikeluarin dari sekolah , Varo?"

Ya,Alvaro satria Pratama yang baru beberapa bulan masuk ke salah satu sekolah sudah membuat masalah dengan salah satu murid disana.

Dan akibatnya Alvaro dikeluarkan oleh kepala sekolah dari sekolahnya,sebelum Alvaro dikeluarkan kepala sekolah sempat memanggil salah satu orang tua Alvaro.

Yang mewakilkan untuk datang kesekolah itu,Aksa.

Sudah pasti yang tahu masalahnya Aksa bukan? Meskipun Aksa sudah menceritakan semuanya pada istrinya, tapi lelaki cantik itu hanya ingin mendengar dari mulut anaknya sendiri.

"Varo."

Alvaro menghela nafas panjang dia mengusap wajahnya menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa.

"Iya."

"Kamu apain emang temen kamu?"

"Temen? Bocah kayak gitu bisa dibilang temen?" Alvaro terkekeh sinis saat membayangkan gimana songong nya murid yang ia tonjok waktu tadi pagi.

"Bisa-bisanya kamu bikin dia masuk kerumah sakit,emang dia salah apasi? Sampe kamu gituin?" Argya menatap anaknya dengan pandangan serius.

"Dia yang mulai duluan,nyenggol duluan disenggol balik malah ngajak circle nya kek bocah."

"Ya gak harus pake kekerasan juga,kamu liat kan,kamu jadi dikeluarin dari sekolah,terus gimana ini?"

"Ya tinggal pindah sekolah pah,sekolah itu juga jelek, murid-muridnya pada palbat,songong lagi."

"Kamu yang songong."

"Lho?! Kok Varo yang songong?! Dia ngatain Varo loh pah,ngatain yang enggak-enggak,dikatain balik eh dianya malah mukul, Bocah aneh itu."

"Ya kamu gak usah bales pake pukulan juga dong."

"Gak usah bales pake pukulan? Kalo dianya mukul ya aku bales mukul,kalo dia nyenggol ya aku bales lah."

"Udah cupu sok jagoan mainnya bawa circle lagi,lakik apa bukan tuh,ck." Alvaro bersedekap dada menatap papahnya.

Argya memijat pangkal hidungnya,"anak kamu susah diatur."

Aksa yang lagi anteng nyimak itu melebarkan matanya,"aih.. anak kamu juga."

"Lagian Abang sok jagoan banget si."

Celetuk seseorang yang bernama Alqueena kenzie,adeknya Alvaro.

Alvaro sama Alqueena itu beda empat tahun,Alvaro yang sekarang sudah berumur 17tahun,dan Alqueena yang masih SMP 13tahun.

Alvaro menatap adeknya yang lagi makna cimol disofa sambil naikin kedua kakinya.

"Ya emang gue jagoan,gue pentolan di kelas."

"Idih pentolan,pentolan. Emang pentolan apaan?"

"Pento--"

"Varo kamu masih ada urusan loh sama papah." Celetuk Argya.

Alvaro menatap papahnya dengan malas,"apa lagi pah?"

"Kalo papah atau Daddy gak mau nyariin sekolah buat Varo juga gak papa,berhenti sekolah sekalian."