42[aware?]

33K 3.9K 479
                                    

"Varo turun makan!!"

Teriakan dari papahnya terdengar di telinganya, Alvaro masih diam terduduk diatas kasur sambil memainkan handphone, menyandarkan punggungnya ke kepala ranjang.

Alvaro sedang mengirim pesan ke seseorang.

Calon mertua

|Mau kerumah?

Iya Tan|

|Jangan dulu

Tan Varo mau minta maaf|

|Goldwin masih mikirin berita itu

Udah ilang kok Tan|
Sekarang Varo mau ke rumah Tante, mau minta maaf|

|Tante udah maafin kamu, kalo kamu mau Dateng kerumah jangan sekarang, nanti bertambah masalahnya

Ayolah Tan bantu Varo|

|Besok aja

Nanti malem Varo ke rumah Tante|

|Jangan
Read

Alvaro menaruh handphone nya diatas kasur dan melangkah keluar dari kamar.

Alvaro menatap keluarganya yang sedang makan siang di ruang makan, termasuk Queen dan Aksa.

Alvaro menarik satu kursi dan mendudukinya, matanya menatap Aksa,"dad."

Aksa yang lagi makan itu menatap anaknya,"apaan?"

"Bantu Varo dong."

Alqueena menatap abangnya,"bantu apaan bang?"

Alvaro menghela nafas panjang sebelum mengatakan,"bantuin ngomong ke om Goldwin dad."

Aksa mengangkat sebelah alisnya,"ngapain? Kamu yang buat salah, berarti kamu harus nyelesein sendiri."

Alvaro berdecak,"ayolah, pah bantu Varo dong." Dia menatap Argya.

Argya cuma bisa geleng,"emang papa bisa apa."

"Itu tolong bujuk Tante Rose."

"Ayo pah!! Varo gak mau jauh-jauh sama Rio!!"

"Makan dulu aja."

Alvaro mengacak rambutnya dia menatap adiknya,"dek."

Queen ngangguk cepet sambil senyum cantik,"Queen bakal bantu Abang!"

Alvaro mengusak rambut Alqueena,"baso Aci ntar malem."

"Yes!" Queen bersorak senang.

Aksa memerhatikan kedua anaknya, dia memberhentikan acar makannya dulu, menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi lalu bersedekap dada.

"Taruhan?"

Seisi meja makan langsung menatap Aksa.

Alvaro mengerutkan keningnya,"taruhan? Not bad." Dia tersenyum miring.

Aksa mengangguk kecil,"mobil?"

Semuanya yang ada di ruang makan itu melebarkan matanya termasuk Alvaro.

Argya menatap Aksa,"mas mau ngasih Varo mobil?"

Aksa menatap Argya dia senyum ganteng tangannya mengelus kepala Argya,"he'em tapi."

[BOYS LOVE] ⁽⁽ଘALVAROଓ⁾⁾[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang