37[not as expected]

29.2K 3.6K 449
                                    

Di pagi hari ada satu anak laki-laki yang baru aja selesai mandi, dia memakai kaos tanpa lengan bewarna hitam dan celana kolor hitam, rambutnya yang basah ia biarkan, lalu kakinya melangkah keluar kamar.

Dapat dilihat ada Argya yang sedang memasak, dan Aksa yang lagi mengotak Atik laptopnya di meja makan.

Dan, Queen? Mungkin adeknya itu belum tidur.

"Dad."

Aksa menoleh ke sumber suara dimana ada anaknya,"hm?"

"Mau nyuci motor nih."

"Ngapain? Tumben amat."

"Kan biar bersih, mana alat-alatnya?"

"Garasi, cari aja kalo ada." Ucapnya tanpa menoleh.

Varo mencibir,"anakmu yang ganteng ini mau ngajak pacarnya jalan-jalan loh nanti."

Aksa menatap Alvaro sinis,"gak usah sok kamu, uang dari Daddy aja."

Alvaro senyum maklum,"ya... Nanti juga Varo bakal punya uang sendiri."

Argya menoleh kebelakang,"lagian siapa emang pacar kamu?"

Varo nepuk jidatnya,"oh iya, Daddy sama papa belum tau ya kalo Varo punya pacar."

Argya bersedekap dada,"siapa?"

"Itu loh, anaknya Bu Rose~"

Kedua lelaki itu kaget,"RIO?!"

Alvaro mengangguk santai,"iya, baru... Berapa hari ya, lupa."

Argya menggelengkan kepalanya kecil,"masih kecil kamu."

"Kecil apaan, udah gede begini, nih buktinya Varo udah tinggi." Alvaro menjulurkan lidahnya mengejek kedua lelaki dewasa itu.

"Udah ye, mau nyuci motor, biar bersih~"
Alvaro berjalan keluar rumah.

"OH YA! UPAH BERSIH-BERSIH GUDANG BELUM LIH PAH!"

୧( ˵ ° ~ ° ˵ )୨





Alvaro mengeluarkan motornya dari garasi, lalu mengambil selang yang panjang, ia tautkan ke kran.

Alvaro juga ngambil satu ember kecil, terus nyalain itu kran, mulai nyiremin motor kesayangannya.

Tapi baru beberapa menit lagi enak-enak mandiin si ninja gerbang rumahnya terbuka dan datang satu laki-laki.

"Bocah ingusan."

Alvaro menatap siapa yang datang itu,

Goldwin.

Varo senyum, tangannya di elap dulu ke bajunya,"eh om, mo ngapain om?"

Goldwin menatap Varo dengan datar,"apa maksud kamu bikin berita kayak gitu? Tau apa kamu? Masih kecil udah berani bikin nama baik orang tercoreng."

Tubuh Alvaro menegang, dia diam di tempat gak tau mau jawab apa.

Kenapa kebongkar nya secepat ini?!

"Kamu bisa saya masukkan ke penjara, mau kamu?!"

"Saya bikin berita kayak gitu jug--"

"Lho? Pak Goldwin, ada apa pak?"

Alvaro dan Goldwin langsung menatap siapa yang datang, dimana ada Aksa yang baru keluar dari rumah.

[BOYS LOVE] ⁽⁽ଘALVAROଓ⁾⁾[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang