❣A day with Alvaro and Rio❣

48.2K 4.1K 767
                                    

5 bulan kemudian

Rio dan Alvaro yang sudah berstatus menjadi tunangan itu sekarang tinggal berdua disatu rumah yang dibelikan oleh Goldwin.

Dan Rio yang sekarang kandungannya sudah membesar, untuk sementara Rio berhenti dulu untuk bersekolah sudah semenjak kandungannya menginjak satu bulan.

Rio juga sudah mengetahui jenis kelamin anaknya yaitu laki-laki sewaktu kandungannya sudah menginjak empat bulan dia sudah melaksanakan USG di satu rumah sakit.

Kalau Alvaro masih tetap bersekolah apalagi besok hari Senin dia bakal mengikuti ujian kenaikan kelas ke tingkat akhir

Keduanya tinggal disatu rumah yang berlantai dua, tidak ada yang beda sama aja, tapi sewaktu Alvaro memberitahu kalau dirinya sudah menghamili anak orang ke papa dan Daddy-nya.

Sempat waktu itu Alvaro diomelin habis-habisan sama Argya dan untung gak digebukin.g

Alvaro sekarang baru keluar dari kamar mandi habis mandi dia, ini masih pagi dan hari Minggu.

Matanya menatap ranjang yang kosong tidak ada kekasihnya disana.

Alvaro yang hanya menggunakan kaos hitam tanpa lengan dan celana pendek selutut, dan rambut hitam kecoklatan nya yang basah itu melangkah keluar kamar.

Menutup pintu kamar dulu lalu dia jalan menuruni tangga meninggalkan kelantai satu, dan menghela nafas lega saat melihat Rio yang sedang duduk di sofa sambil menatap televisi.

Menutup pintu kamar dulu lalu dia jalan menuruni tangga meninggalkan kelantai satu, dan menghela nafas lega saat melihat Rio yang sedang duduk di sofa sambil menatap televisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N:anggep aja Rio rambutnya hitam ya terimakasih 🙏

Alvaro mengusak Surai Rio dulu baru duduk disebelah lelaki manis,"ngapain?"

Rio yang masih anteng nonton TV itu tidak menoleh sampai pipinya dikecup oleh Alvaro membuatnya menoleh.

"Apasi?!"

"Udah sarapan belum?" Tangannya merapihkan tataan rambut Rio.

Lelaki manis itu menggeleng, tangannya mengelus perutnya yang sudah membuncit.

"Mau makan apa? Jangan aneh-aneh."

Beberapa hari yang lalu Rio minta makan mie kuah pake yogurt cimory squeeze, kayak, what? Masa mie kuah pake yogurt.

Rio mempoutkan bibirnya menatap Alvaro,"mau bubur ayam! Yang pedes ya!"

Varo menggeleng,"enggak, gak usah pedes."

"Pedes ish!"

"Gak boleh."

"Ish! Kan baby nya yang minta." Dia menatap Alvaro dengan marah.

Ini nih trik nya seorang Rio yang mau gak mau Varo harus nurutin permintaannya nanti kalo gak baby nya beleran lagi.g

Alvaro mengusap wajahnya lalu mengecup bibir itu singkat,"yaudah tunggu."

[BOYS LOVE] ⁽⁽ଘALVAROଓ⁾⁾[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang