43 END

49.8K 4.6K 1.2K
                                    

Cklek

Rio masuk kedalam kamar dengan senyuman yang tidak luntur, tadi sehabis makan siang bersama Rio udah cerita semuanya ke papanya.

Tadinya Goldwin ingin kembali marah, tapi dia juga tahu itu masalahnya jadi tidak ada sangkut-pautnya dengan anaknya.

Jadi, Goldwin sudah tidak lagi melarang Rio untuk berdekatan dengan Alvaro.

Dan, Goldwin juga udah tau kalau Rio dan Alvaro menjalin hubungan, Goldwin menerimanya dengan senang membuat Rio dua kali lipat bahagia untuk hari ini.

Roseline dan Goldwin juga sudah menjalani kehidupan seperti biasa layaknya pasangan suami-istri, sama seperti dulu seperti sebelum adanya Tante Chika.

Rio duduk diatas ranjang tangannya mengambil handphone.

Liora

Li
Liora|

|Apaan dek?

Mau minta no nya Varo|

|Acieee udah baikan nih ceritanya?

No nya Varo ish!|

Iya iya dah
send contacts

Makasih Liora!|

Sama-sama pacarnya Varo.

Ish!😡|

Wkwkwk chat sana Varo nya, nanti Varonya diambil orang loh

Enggak!|
Read

Rio mempoutkan bibirnya, dia memencet kontak yang Liora kirim tadi.

Varo💓

Varo
16.30

Apaan?
Siapa lu?
16.31

Tiba-tiba ada pikiran usil di otaknya, membuat Rio tersenyum jahil.

Jihan

|Mo ngpain?
|G ush chat gua lg udh gk ada ursn

Rio tertawa kencang membaca pesan dari Alvaro,"hahaha Varo lucu."

Varo

|?

Ish! Ini bukan Jihan!

|Sp?

Masa gak tau si!😡
Ini Rio ish! Masa gak kenal!

|Ooh

Rio mengedipkan mata saat membaca pesan dari Alvaro.

Heum.. Varo marah?
Cuma bercanda ish!
Varo mah!!

|Brsk gua lagi nge push

Varo kan Rio cuma bercanda! Maaf!
Varo?
Var?
Read

Rio menekuk wajahnya,"ish! Gini doang masa marah! Gak asik Varo mah!" Dia melempar hp nya keatas kasur.

Rio tiduran tengkurap di atas ranjang, membenamkan wajahnya di bantal sambil bergumam sendiri.

"Padahal mau bilang kalo papa udah gak marah lagi."

(╯ರ ~ ರ)╯
























[BOYS LOVE] ⁽⁽ଘALVAROଓ⁾⁾[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang