[BOYS LOVE] ⁽⁽ଘALVAROଓ⁾⁾[END]

36[succeed?]

Tertangkap kamera seorang CEO berasal dari Amerika berinisial 'G' bermain belakang dengan satu wanita yang berinisial 'C', CEO itu sudah memiliki istri, dan dia memilih berselingkuh dengan wanita dari kalangan bawah.

"ternyata benar, pantas saja aku tidak pernah melihat lagi pak Goldwin bersama Bu Rose"

"Yang kulihat dia terus bersama satu wanita, dan terus berpergian"

"Aku pikir untuk apa pak Goldwin berselingkuh dengan wanita yang tidak memilik harga diri"

"Benar, aku merasa kasihan kepada Bu Rose yang di selingkuhkan"

"Wanita dari huruf c itu sangat tidak memiliki hati, pasti dia hanya menginginkan hartanya pak Goldwin"

"Aku tahu, wanita itu bernama Chika"

"Ternyata pak Goldwin juga suka bermain dengan wanita"

Roseline membaca berita dan komentar para netizen dari handphonenya, baru saja dia bangun dari tidurnya, sudah disuguhkan dengan berita seperti ini.

Roseline menyibak selimutnya dan langsung mengambil setelan baju di lemari pakaiannya, dan langsung membersihkan diri.

Rio yang sedari tadi berada di dalam kamar membaca berita itu, dan membaca komentar para netizen itu tersenyum kecil.

Rio menelpon seseorang.

Varo💓
Berdering 📞

"Pagi sweety."

Rio tersenyum tipis,"pagi Varo!"

"hM? Kenapa sayang?"

"Gak papa, semuanya udah jalan lancar!"

"Tentu, kan Varo yang ngurus."

"Var--"

Tok

Tok

Rio menatap pintu kamarnya,"Varo udah dulu ya."

"Iya sayang."

PIP*

Rio mematikan sambungan telepon, menaruh handphone nya di atas kasur, lalu berjalan kearah pintu.

Cklek

"Mama?"

Roseline dengan setelan rapihnya itu sudah berdiri didepan kamar Rio.

"Sayang, mama mau kekantor papa kamu dulu, nanti kalo ada yang tanya-tanya tentang papa kamu, jangan kamu jawab."

Rio mengedipkan mata lalu mengangguk,"iya mah."

Roseline mengelus rambut anaknya,"dikamar aja ya."

Setalah itu perempuan itu pergi menuruni tangga meninggalkan Rio.

Rio menatap kepergian Roseline lalu kembali masuk kekamar.

(☆▽☆)

Roseline menurunkan kaca mobilnya dulu, melihat betapa ramainya karangan luar gedung perusahaan milik suaminya dengan para wartawan.

Roseline menjalankan mobilnya ke karangan belakang, dengan perlahan takut para wartawan-wartawan itu melihat keberadaannya.