[BOYS LOVE] ⁽⁽ଘALVAROଓ⁾⁾[END]

11[peka or gak peka?]

Drrtt

Drrtt

Drrtt

Celine
Calling you 📞

"Varo."

"Apaan?"

"Gue udah ada di depan gerbang sekolah lu."

"Dimana nya dah?" Alvaro mengedarkan pandangannya sekarang dia sedang berada diparkiran sekolah.

Bersama Rio.

Tadi sesudah bel Varo sempat menunggu Rio yang sedang ada urusan OSIS,niatnya mau nganter Rio pulang.

Tapi Celine tiba-tiba nelpon.

Rio mendongak menatap Alvaro,"siapa?"

Alvaro menunduk menatap yang lebih pendek,tinggi Rio itu hanya sedada nya.

Lalu tinggi Alvaro itu 178 cm,sedangkan Rio 169 cm,banyak perbedaan antara dirinya dengan Rio.

Dari warna rambut,rambut Alvaro bewarna coklat pirang,dan Rio bewarna hitam sedikit panjang dibawah telinga bagian belakangnya,Rio memilik poni yang menutupi seluruh area jidatnya,kalau Alvaro juga punya tapi selalu dia sisir kebelakang.

Warna mata,warna mata Alvaro bewarna coklat susu,sedangkan Rio bewarna hazel,ada kehijauannya,dan sedikit dengan iris coklat.

Sifat,sifat yang sangat terlihat kalau mereka itu memiliki sifat yang sangat bertentangan.

Seperti Alvaro yang sangat pecicilan atau bisa disebut hiperaktif,hanya dengan orang terdekat saja,termasuk Rio,kalau dengan orang asing atau yang ia tidak sukai Alvaro terlihat sangat dingin dan angkuh.

Kalau Rio itu netral dia bisa baik sama siapa saja,tapi kalau dia sedang bersama Alvaro dia selalu gugup.

Kenapa? Ya,jantung Rio tidak sehat kalau selalu berdekatan dengan Alvaro.

"Celine." Jawab Alvaro.

"Ha? Kenapa Var?"

"Gak papa yaudah lu tunggu disitu."

PIP*

Alvaro memutuskan panggilan telepon lalu menatap Rio,"err.... Ri."

Rio memiringkan kepalanya,"kenapa?"

"Celine minta dianter pulang."

Rio mengedipkan matanya lalu mengangguk,"ooh.. yaudah Rio udah dijemput kok,dadah!"

Rio melambaikan tangan lalu membalikkan badan dan melangkah menjauh dari Alvaro,tapi langkahnya terhenti saat lengannya dicekal,membuatnya menoleh kebelakang menatap Alvaro.

"Gue anter sampe gerbang." Alvaro merangkul pundak lelaki itu.

"Gak usah aku bis--"

"Ssstt! Dah diem." Alvaro melangkah kearah gerbang sambil merangkul pundak Rio.

Rio hanya diam menatap depan tanpa ekspresi.

"wOY Varo!"

Alvaro dan Rio menoleh serentak kearah sumber suara dimana ada satu perempuan yang memakai seragam SMA tapi beda dengan mereka berdua.

Itu Celine,yang sedang berjalan mendekat Alvaro dan Rio.

Celine berhenti dihadapan Alvaro matanya menatap satu siswa yang berdiri disamping Alvaro.

Alvaro yang tahu itu tersenyum kecil,"nih yang namanya Rio."

Celine menatap Rio dari bawah sampai atas lalu mengangkat sebelah alisnya,"gue Celine." Dia mengulurkan tangan meminta untuk berjabat tangan.