Chapter-14

3.6K 343 21
                                    

-Happy reading-






"WOW THIS IS MAGIC"

Pekikan Amalia membuat semua pandangan mengarah kepadanya, sedangkan orang yang menjadi pusat perhatian sedang memandang foto didepannya dengan kedua tangan membekap mulutnya sendiri, kepala di geleng-geleng kan pelan, dan memasang ekspresi tidak percaya.

Elia yang melihat reaksi Amalia seperti itu berpikir bahwa Amalia shock berusaha menenangkannya.

"Amalia tenang ya lo ga usah peduliin ini semua" ucap Elia dengan lembut.

Amalia tidak mendengarkan perkataan Elia, dia membalikkan badannya menatap para murid yang sedang menatapnya. Amalia meraih tangan Bara dan menggoyang-goyangkan tangan Bara.

"Bara apakah ini benar-benar nyata?"tanya Amalia dengan pandangan berbinar.

Tetapi Bara yang melihat ekspresi Amalia seperti itu menyalah artikan bahwa Amalia seperti menahan tangis.

"Amalia jangan khawatir ini pasti kerjaan orang iseng" jawab Bara sembari mengelus bahu Amalia.

Amalia terdiam dia sedang berpikir 'orang iseng?' apakah dia harus mencari orang tersebut dan menanyakan bagaimana cara melakukannya?.

Amalia melepaskan tangan Bara dari bahunya, dia berjalan menuju mading dan memandang foto itu lagi. Regan yang sudah tidak tahan melihat Amalia seperti orang gila melangkah menuju Amalia, dia hendak mengambil foto yang tertempel di mading itu tapi pergerakannya di hentikan oleh Amalia yang memegang tangannya.

Regan menoleh pada Amalia, Amalia yang sedang di tatap oleh Regan menggelengkan kepalanya.

"Apakah dunia ini memiliki sihir?"tanya Amalia tanpa mengalihkan pandangannya dari foto tersebut.

"Dikira dunia fantasi kali ya"sahut Ivan asal yang langsung diinjak kakinya oleh Gio.

"Maksud lo?"tanya Elia yang bingung dengan ucapan Amalia.

Amalia melepaskan tangannya dari tangan Regan dan menunjuk foto yang ada didepannya.

"Ini...ini sihir?".

Tentu pertanyaan Amalia membuat semuanya keheranan. Apakah Amalia pikir ini dunia fantasi? tentu saja bukan, ini sudah zaman modern yang tentunya tidak akan ada sihir-sihiran seperti di film-film.

"Maksud lo apa sih!?"kesal Jojo, dia masih emosi tapi hanya ini yang dikatakan oleh Amalia?.

Amalia menatap semua orang, dia melihat sekeliling untuk mencari seseorang. Setelah pandangan nya menemukan orang yang dia cari dengan tergesa Amalia berlari pada orang itu dan menariknya ke arah mading.

"Eh eh apa-apaan ini" protes orang yang ditarik oleh Amalia.

Amalia tidak memedulikan protesan orang itu, dia menunjuk foto di mading dan menunjuk dirinya sendiri serta orang yang berada dihadapannya.

"Pak ketos bukankah ini kita berdua?"ucap Amalia.

"Hah?"orang yang ditarik tersebut adalah Andra sang ketos IHS. Tentu dia bingung, tiba-tiba dia ditarik dan gadis ini menyatakan foto di mading itu adalah ia dan Amalia.

Princess In The Future [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang