Chapter -27

2.4K 262 40
                                    

Double up!

-Happy reading-










Hari sedang mendung, hujan mengguyur jalanan. Meskipun hujannya tidak deras, tetapi hawanya cukup membuat sebagian orang kedinginan. Sama hal nya dengan para siswa-siswi IHS.

Para siswa-siswi IHS tidak ada yang keluar dari kelas dikarenakan hujan, jadi murid-murid memanfaatkan waktu luang itu untuk tidur dan bergosip. Guru-guru yang seharusnya mengajar, tidak hadir dalam kelas satu pun, mungkin saja guru-guru pun sama malasnya.

Di dalam kelas yang berisi inti Heroik, saat ini suasana kelas lumayan berisik. Ada yang tidur, main game dan bergosip. Inti Heroik sendiri sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

"Tik tik tik...anak itik Zaskia gotik"nyanyian Jojo yang merubah lirik lagu yang seharusnya tik tik tik bunyi hujan di atas genting, di ubah semau dia membuat murid-murid yang di kelas yang mendengarnya tertawa.

"Ngaco lo"sahut Ivan.

"Hehehe biarin! Eh ke kantin yok! Gabut nih"Jojo bersuara karena ia sudah merasa bosan.

"Males ah, males jalan"sahut Ivan yang sedang tiduran.

Jojo mendengus. "Hidup lo males mulu, gerak ngapa!"

"Kapan-kapan aja deh"

"Yang lain?"tanya Jojo pada teman-temannya.

"Mager"jawab serempak Bara, Gio, Regan dan Asep.

Jojo cemberut, ia menelungkup kepalanya di meja. Ia sudah tahu tabiat teman-temannya, jika hawanya dingin ditambah turun hujan pasti mereka pada malas untuk bergerak.

Di kelas Amalia. Saat ini Amalia tengah mencatat materi yang ketinggalan, yang dimana ia tidak sekolah. Dengan memakai earphone pada telinganya sembari mendengarkan musik. Setelah beberapa menit ia selesai, ia menutup bukunya dan mencabut earphone pada telinganya.

"Elia aku mau ke kantin dulu ya"ucapnya.

"Ngapain ke kantin?"

"Ya...apalagi selain beli makanan" Elia mengangguk saja.

"Yaudah ayok gue temenin!"

Elia dan Amalia pun berjalan beriringan. Saat di tengah jalan, ia melihat diseberang sana Alin melangkah ke arah dirinya berada. Dan benar saja, Alin berdiri tepat di depannya.

"Mau apa?"tanya Amalia.

Alin tersenyum manis, ia melirik sebentar ke arah Elia, setelah itu ia menyodorkan sebuah kotak pada Amalia. Amalia menaikkan alisnya, ia dengan ragu menerima itu.

"Ini...buat aku?"tanya Amalia ragu.

"Iya, sebagai hadiah kemarin kamu juara"jawab Alin.

"Terimakasih" Amalia tentu ragu pada Alin. Ia tahu, Alin tidak akan sebaik itu dan memberikan hadiah cuma-cuma padanya.

"Buka sekarang aja Amalia"ujar Alin.

Amalia menyenggol lengan Elia, Elia pun mengangguk, ia cukup penasaran dengan isi dari kotak itu.

Dengan perlahan Amalia membuka kotak nya. Alin makin tersenyum ketika Amalia membuka kotak itu. Saat kotak terbuka, Amalia membelalakkan matanya, menutup kotak itu dan refleks melempar kotak itu pada wajah Alin.

Princess In The Future [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang