Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya 🙏
-Happy reading-
Kring...kring...kring...
Bel istirahat berbunyi, segera semua murid bersorak heboh. Begitupun dengan Amalia yang saat ini tengah berjalan ke kantin dengan Elia. Amalia sangat semangat ke kantin sebab dia merasa lapar karena belum sarapan pagi tadi. Elia yang disampingnya memandang Amalia bingung. Pasalnya sikap Amalia akhir-akhir ini terasa aneh tidak seperti biasanya.
Sesampainya di kantin Amalia dan Elia menghampiri meja yang berisi inti Heroik. Tanpa permisi ia duduk di samping Jojo membuat sang empu terkejut.
"Amalia! Lo ngagetin aja, ngomong-ngomong kalo mau duduk"protes Jojo.
Amalia cengengesan. "Maaf, aku sudah lapar jadi tidak mau basa basi dulu"
Jojo hanya mendengus lalu melanjutkan bermain handphonenya. Bara yang duduk di depan Amalia menyodorkan makanan yang sudah di pesan sebelum Amalia dan Elia datang.
"Lo belum sarapan?"tanpa di duga Regan dan Bara mengucapkan kata yang sama dan berbicara berbarengan. Amalia mendongak, menatap kedua sejoli itu, bukan hanya Amalia yang lain pun sama. Tidak ada yang aneh dari perkataan keduanya hanya saja baru kali ini mendengar kedua manusia datar itu bertanya berbarengan dengan kalimat yang sama.
Amalia yang merasa suasana mulai canggung pun bersuara. "Tadi aku belum sempat sarapan karena telat bangun."
"Oh iya kenapa bisa telat bangun?" Ivan membuka topik agar suasana tidak berubah.
"Emang harus ada alasan?"
"Ya ya engga juga sih hehehe"cengir Ivan.
"Gajelas Lo"sahut Jojo.
"Bacot, btw kenapa Lo bisa berangkat bareng sama Vanya tadi?"Ivan sangat penasaran, sedari di kelas ia tidak bisa fokus karena ingin mendengar jawaban mengapa Amalia dekat dengan Vanya. Bukan hanya Ivan, yang lain pun sama penasarannya, pasalnya Amalia tidak pernah terlihat berbicara dengan Vanya.
"Jadi, pagi tadi aku telat bangun lalu aku nunggu angkot, di tengah jalan aku lihat Vanya karena angkot nya lama jadi aku cegat dia terus nebeng berangkat ke sekolah bareng, gitu ceritanya"tentunya cerita yang diceritakan Amalia hanya omong kosong.
Mereka mengangguk mengerti, walaupun terdengar aneh tapi itu masuk akal juga.
"Percaya gak yaaaa"goda Jojo.
"Ya harus percaya, kalau kalian tidak percaya, buat apa aku cerita"ucap Amalia.
Tidak ada percakapan setelah itu, lalu tiba-tiba Alin datang membuat atensi yang ada meja teralihkan.
"Ada apa ya?"ujar Elia pertama kali.
"Itu Amalia di panggil Andra"
Amalia mengerutkan keningnya. "Pak ketos?"
"Iya, dia ada di ruang OSIS"
Amalia beranjak dari duduknya. "Yasudah aku pergi dulu"
Mereka hanya mengangguk saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess In The Future [END]
FantasySeorang putri dari kerajaan Arzezilio dia bernama Risabella Amalia atau biasa dipanggil putri Amalia.Putri Amalia adalah putri yang sangat cantik, pintar dan ahli dalam beladiri. Awalnya kehidupannya damai-damai saja hingga kedatangan seorang laki-l...